Ratusan Kades di Wonogiri Diberi Motor Dinas N-Max Merah, Sedot Anggaran Rp9,4 M

WONOGIRI, iNews.id – Ratusan Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Kabupaten Wonogiri menerima motor dinas baru jenis Yamaha N-Max warna merah, Senin (3/4/2023). Kebutuhan itu menyedot anggaran Rp9,4 miliar yang bersumber dari APBD Wonogiri. 

Total ada 294 kades/lurah yang menerima motor baru. Jumlah itu sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan di Wonogiri.

Baca Juga

Kemendikbudristek Batalkan Hasil Pemilihan Rektor UNS Karena Dinilai Cacat Hukum

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo meminta agar motor tidak disalahgunakan peruntukannya oleh para kades dan lurah. 

"Kalau disalahgunakan akan kami sanksi, ada aturan. Mari diawasi. Foto berikan ke kami, saya cabut," ujar Joko Sutopo. 

Baca Juga

Ini Alasan Mendikbudristek Batalkan Hasil Pemilihan Rektor UNS Periode 2023-2028

Ada pun penyalahgunaan yang dimaksud, seperti dipindah atau alih tangan kepemilikan, dipinjamkan ke pihak lain dan digunakan di luar aktivitas kades/lurah.

Baca Juga

Kemendikbudristek Batalkan Hasil Pemilihan Rektor UNS Periode 2023-2028

"Tanggung jawab mereka 24 jam. Sebatas masih dipakai dan ketemu di jalan belum tentu disalahgunakan. Jabatan kades itu administrasi dan kultur. Admintrasi jam kerja kalau kultur bisa untuk jagong (hajatan) maupun bayen (orang melahirkan),” ucap Joko. 

Pria yang akrab disapa Jekek itu juga menegaskan, fasilitas baru semata-mata untuk menunjang kinerja para kades dan lurah agar meningkatkan indeks membangun desa menjadi maju dan mandiri. 

Baca Juga

Miris, Oknum Guru di Wonogiri Cabuli Siswi SMP Sampai Hamil dan Depresi

Selain itu, pengadaan sepeda motor baru itu dinilainya layak. Karena motor dinas sebelumnya sudah berusia belasan tahun sehingga harus dilakukan peremajaan. 

"Mintanya matik, ini sudah permintaan beberapa waktu lalu. Kalau soal merek dan warna kebetulan saja, menyesuaikan geografi (Wonogiri)," kata Jekek. 

Terkait nasib motor dinas lama kades dan lurah itu, Bupati menyebut sebelumnya adalah Supra X 125 yang nantinya ditentukan dengan pembahasan dalam waktu dekat.

Editor: Ary Wahyu Wibowo