Ratusan Kios di Pasar Weleri Kendal Terbakar, 10 Mobil Pemadam Dikerahkan

KENDAL, iNews.id – Ratusan kios di Pasar Weleri Kendal, ludes terbakar, Kamis (12/11/2020) malam. Api diduga berasal dari kios di lantai dua bagian timur dan merambat cepat ke kios yang lainya.

Untuk memadamkan kobaran api, sebanyak 10 mobil pemadam kebakaran dari Kendal, Kota Semarang, dan Batang dikerahkan.

Baca Juga

TNI-Polri Bantu Bersihkan Puing-Puing Kebakaran Pasar di Jeneponto

Belum diketahui penyebab kebakaran pasar tersebut, namun dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik salah satu kios yang berada di lantai dua.

Sejumlah pedagang mencoba menyelamatkan barang dagangannya, namun sebagian tidak bisa menyelamatkan karena api sudah membakar hampir seluruh kios di lantai dasar.

Baca Juga

Kebakaran Pasar Senggol Makassar, Seorang Pedagang Meninggal saat Selamatkan Barang

Menurut pedagang Pasar Weleri, Hadi, api sudah terlihat di lantai dua kios bagian timur. Api denngan cepat membesar karena banyak bahan yang mudah terbakar dan embusan angin yang cukup kencang.

“Api terus membesar hingga merambat ke lantai dasar dan sebagian barang milik pedagang tidak bisa diselamatkan,” katanya.

Baca Juga

Pedagang Positif Covid-19, Pasar Weleri Kendal Ditutup

Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Toni Ari Wibowo menuturkan, pemadaman api terkendala air dari hydran yang tidak mengalir.

“Petugas terpaksa mengambil air dari sungai terdekat. Ramainya warga yang berkerumun dan pedagang yang mencoba menyelamatkan dagangannya juga menyulitkan petugas karena mobil pemadam kebakaran mendekat ke lokasi kebakaran,” katanya.

Pantauan iNews, api di lantai dasar terus membesar karena banyak bahan yang mudah terbakar seperti pakaian dan bahan kimia. Bunyi letusan beberapa kali terdengar dan petugas mencoba melokalisasi api agar tidak merambat ke seluruh bangunan dan kios di Pasar Weleri ini.

Tidak ada korban jiwa muapun luka, namun kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai miliaran rupiah. Hingga Jumat (13/11/2020) dini hari ini, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api yang membakar kios di pasar tersebut.

Editor: Kastolani Marzuki