Ratusan Perangkat Desa di Brebes Demo Tolak Masa Jabatan Setara dengan Kades

BREBES, iNews.id - Ratusan perangkat desa di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD setempat, Kamis (20/10/2022). Mereka menolak rekomendasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) tentang masa jabatan perangkat desa sama dengan masa jabatan kepala desa.

Dalam aksinya, ratusan perangkat desa berjalan kaki dari stadion Karangbirahi menuju gedung DPRD di jalur pantura Brebes. Tiba di kantor legislatif, perwakilan perangkat desa yang tergabung dalam persatuan perangkat desa Indonesia (PPDI) ini membentangkan spanduk dan menyampaikan orasi. 

Baca Juga

Bus Agramas Tabrak Truk Tronton di Tol Kanci-Pejagan Brebes, 3 Tewas

Kedatangan mereka disambut sekretaris daerah (Sekda) didampingi pimpinan DPR. Kepada Sekda dan pimpinan DPRD, mereka mendesak perwakilan pemerintah daerah ikut menandatangani surat pernyataan penolakan rekomendasi Apdesi karena tidak sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa.

“Merespons rekomendasi Apdesi tertanggal 17 Oktober 2022, seluruh anggota PPDI Kabupaten Brebes dengan tegas menolak rekomendasi tersebut,” kata Sekretaris PPDI Brebes, Khamim.

Baca Juga

Penyaluran BLT di Brebes Diwarnai Pemotongan dengan Dalih untuk Kegiatan Sedekah Bumi

“Khususnya dalam poin 4 yang terkesan memangkas masa jabatan perangkat desa. Sebab sesuai Undang-Undang Desa menegaskan bahwa masa jabatan perangkat desa hingga usia 60 tahun,” katanya.

Baca Juga

Satu Korban Tewas Kecelakaan Tol Brebes Putra Jamintel Kejagung

Sementara Wakil Ketua DPRD Wurja mengapresiasi pernyataan sikap ratusan anggota PPDI Brebes sebagai bentuk penolakan. 

“Namun kami menegaskan tetap mendukung penuh selama aksi dan protes yang dilakukan tidak melanggar ketentuan perundang-undangan,” tegasnya.

Baca Juga

Tol Brebes Ditutup Sementara, Polisi Gelar Olah TKP

Aksi yang berlangsung selama dua jam berlangsung tertib dengan pengamanan polisi. Setelah mendapat tandatangan dukungan dari Sekda Brebes Joko Gunawan dan unsur pimpinan dewan, massa aksi langsung membubarkan diri.

Editor: Ahmad Antoni