Rayakan Maulid Nabi, Warga Kaliwungu Kendal Gelar Tradisi Weh-Wehan
Jumat, 05 September 2025 - 01:39:00 WIB
“Saya bangga melihat tradisi yang syarat makna ini. Weh-wehan mengajarkan nilai berbagi, memperkuat silaturahmi, dan patut terus dilestarikan,” ucap Bupati Dyah.
Weh-wehan diyakini pertama kali dipopulerkan oleh Mbah Akhmad Rukyat sebagai bentuk ajaran tenggang rasa, kebersamaan, serta kepedulian antarsesama. Tak heran bila warga Kaliwungu menyebut tradisi ini sebagai hari raya kedua setelah Idul Fitri, karena suasana kampung begitu meriah dengan aktivitas saling memberi dan berbagi makanan.
Editor: Kastolani Marzuki