get app
inews
Aa Text
Read Next : BNPB Bongkar Akar Masalah Banjir Semarang, Butuh Penanganan Tepadu

Rel Terendam Banjir di Semarang, Perjalanan Kereta Terganggu

Jumat, 01 Desember 2017 - 18:49:00 WIB
Rel Terendam Banjir di Semarang, Perjalanan Kereta Terganggu
Kereta melewati rel yang masih terendam banjir di dekat palang pintu Kereta Api (KA) Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/12/2017). (Foto: iNews/Donny Marendra)

SEMARANG, iNews.id – Banjir setinggi 30 sentimeter (cm) merendam rel sepanjang 200 meter di dekat palang pintu Kereta Api (KA) Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/12/2017). Akibatnya, sejumlah jadwal perjalanan KA Semarang-Surabaya dan Semarang-Solo terganggu.

Kereta sempat tidak melintas karena kondisi jalur rel yang tergenang dinilai membahayakan perjalanan. Penundaan ini membuat penumpukan penumpang di Stasiun Poncol Semarang. Sejumlah penumpang akhirnya mengembalikan tiket karena menunggu cukup lama. Kereta baru melintas setelah air surut menjadi 8 cm, Jumat siang.

“Saya menunggu dari jam 8.00 WIB tadi. Katanya Kereta Kedung Sepur masih tertahan di Stasiun Alas Tuwo. Sampai sekarang belum ada kejelasan dan belum ada solusinya. Saya memilih naik bus saja ke Solo,” kata calon penumpang tujuan Solo, Ridwan.

Sementara di Stasiun Tawang, dua jadwal perjalanan kereta api tujuan Surabaya, yakni KA Harina yang dijadwalkan berangkat pukul 05.25 WIB dan KA Ambarawa Ekspres yang dijadwalkan berangkat pukul 08.20 WIB juga tertunda. Meminimalisasi penumpukan penumpang di stasiun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang memanfaatkan kereta rel diesel (KRD) untuk mengangkut penumpang.

“Penumpang KA Harina kami angkut dengan KRD ke Stasiun Alas Tuwo. Selanjutnya penumpang kemudian dinaikkan ke kereta menuju Surabaya,” kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Edi Kuswoyo.

Setelah perjalanan kereta api terganggu sekitar lima jam, akhirnya jadwal perjalanan kembali normal, Jumat siang. Kereta api bisa melintas, namun harus berjalan pelan dengan batas kecepatan maksimal 5 kilometer (km) per jam.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut