Remaja Jatuh dari KA, KAI: Standar Keamanan Penumpang Sudah Diterapkan

SOLO, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan tidak ada unsur kelalaian dari pihaknya terkait kejadian jatuhnya seorang remaja dari kereta api (KA), Minggu (1/1/2023) kemarin. Standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku selama ini telah diterapkan. 

Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Frans Wibowo menegaskan, standar keamanan penumpang sudah diterapkan dengan baik. 

Baca Juga

Gibran Cemas Persis Solo Homebase di Yogyakarta, Kenapa?

"Dalam kereta itu, ketika perjalanan kami pastikan pintu terkunci dan tertutup. Selain itu juga selalu ada pengumuman jika pintu boleh dibuka saat kereta berhenti," kata Frans Wibowo, Selasa (3/1/2023).

Seperti diketahui, seorang remaja bernama Afid Nurdiansah (19) terjatuh dari KA Mutiara Selatan saat melintas di Dukuh Palur Kulon RT 002 RW 002, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. 

Baca Juga

Vakum saat Pandemi, Festival Grebeg Sudiro Kembali Digelar di Solo

Remaja asal Desa Tunggal Pager, Kecamatan Punggung, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini diduga salah membuka pintu saat hendak ke toilet, sehingga membuatnya terjatuh. 

Menurut Frans, kejadian tersebut adalah pertama selama periode transformasi KAI pada tahun 2009 hingga sekarang. 

Baca Juga

Gibran Ajak Kepala Daerah Penyangga Bahas Tol Lingkar Timur-Selatan Solo

"Setiap tahun KAI kan selalu mengangkut ratusan juta orang. Dan saya pastikan ini kejadian pertama setelah transformasi," ucapnya. 

Baca Juga

Sidang Bambang Tri dan Gus Nur di PN Solo, Teman Jokowi Jadi Saksi Pemberat

Frans mengimbau penumpang mematuhi seluruh mekanisme perjalanan yang diterapkan KAI, agar kejadian serupa tidak terulang.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, sejauh ini kejadian tersebut adalah murni kecelakaan.

Baca Juga

Solo Geger, Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Kali Anyar

"Iya sementara masih murni kecelakaan dan belum ada perkembangan lebih lanjut," ujarnya.

Kapolres menyebut, saat kejadian korban dalam keadaan sangat lelah karena bekerja lembur dan belum sempat tidur.

"Kalau mental normal, cuma saat itu dia lelah karena bekerja lembur dan belum sempat tidur," ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo