get app
inews
Aa Text
Read Next : Penangkapan Pencuri Kapal di Lampung Timur Diwarnai Kejar-kejaran di Tengah Laut

Residivis Dihajar Warga Usai Bobol 3 Rumah di Kendal dalam Semalam

Senin, 19 November 2018 - 21:44:00 WIB
Residivis Dihajar Warga Usai Bobol 3 Rumah di Kendal dalam Semalam
Pelaku pembobol tiga rumah warga, Nolar Satria ditangkap petugas Polsek Kaliwungi, Kendal. (Foto: iNews.id/Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id – Nolas Satria (28), seorang residivis tepergok warga usai melakukan aksinya membobol tiga rumah dalam semalam. Residivis yang tubuhnya penuh tato ini tidak berkutik dan sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diserahkan ke Mapolsek Kaliwungu, Kendal, Senin (19/11/2018) dini hari.

Dalam aksinya, pelaku yang beralamat di Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah itu nekat membobol rumah dan mengancam penghuni jika tepergok.

Sasarannya adalah rumah sepi namun tidak berkunci. Pelaku kemudian masuk melalui pintu belakang dan penghuni rumah tengah tertidur karena kejadian itu terjadi pada malam hari.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Ahwan Nadzirin mengatakan, pelaku merupakan seorang residivis kasus penggunaan senjata tajam yang diduga untuk tindak kejahatan. Pelaku telah merasakan jeruji besi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane Semarang selama enam bulan dan melakukan aksi pencurian dengan pemberatan seorang diri.

“Kami tidak akan berhenti di situ saja. Kami akan melakukan penyidikan dan pengembangan kasus itu lebih dalam karena diduga ada kawanan pencurian lainnya,” kata Kapolsek.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti hasil pencurian di antaranya uang tunai jutaan rupiah, dua kalung emas, tiga telepon genggam, tas milik korban dan dua bilah pisau yang digunakan pelaku mengancam korbannya. “Atas tindakan itu pelaku kami jerat dengan Pasal 365. Ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara,” ujar Ahwan Nadzirin.

Kepada penyidik, pelaku mengaku beraksi di tiga lokasi berbeda di Kaliwungu dalam waktu semalam. Tiga rumah menjadi sasaran pelaku dan berhasil membawa uang tunai jutaan rupiah, perhiasan emas dan sejumlah telepon genggam. Dalam aksinya pelaku tidak segan-segan mengancam pemilik rumah yang mempergoki aksinya.

“Tapi, saat beraksi di lokasi ketiga, saya dipergoki puluhan warga. Saat itu, saya sedang mengambil barang berharga dari lemari, terus anak korban bangun. Saya ambil pisau dan ditodongkan ke leher ibunya,” ucap Nolar Satria.

Dari pengakuannya, Nolar Satria menjalankan aksinya seorang diri tanpa bantuan orang lain. Sebelumnya pelaku menggunakan angkot untuk tiba di Kaliwungu kemudian dilanjutkan berjalan kaki untuk mengintai rumah-rumah warga.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut