Resmikan Islamic Center, Bupati Andi: Impian Mewujudkan Jepara Kabupaten Kerukunan

JEPARA, iNews.id - Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Islamic Center Jepara, resmi beroperasi. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, dan dilanjutkan pengguntingan pita oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap, gedung yang berlokasi di selatan Masjid Agung Baitul Makmur itu dapat memberikan kemaslahatan bersama. Selain sebagai rumah besar umat Islam, juga mampu merangkul semua keberagaman yang ada. 

Baca Juga

Lomba Panjat Pinang Meriahkan Lebaran Ketupat di Jepara

“Gedung ini mampu mewujudkan ukhuwah Islamiyah dan menjalin ukhuwah basyariah. Sesuai impian kita bersama mewujudkan Jepara kabupaten kerukunan,” ujarnya.

Sebab itu, Andi meminta agar MUI bersama lembaga lain lebih mampu mengambil peran menjadi garda terdepan. Khususnya dalam mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mewujudkan rasa kebersamaan, kegotongroyongan, dan menjaga kebhinekaan.

Baca Juga

Ribuan Warga Ikuti Larung Kepala Kerbau, Bupati Jepara: Alhamdulillah Lancar

Andi bersyukur, di penghujung masa pengabdiannya sebagai bupati dapat memenuhi keinginan umat muslim memiliki gedung yang representatif.

Dia menyebutkan, gedung tersebut menelan anggaran sebesar Rp2,9 miliar dalam dua tahun APBD. “Tahun 2021 sebesar Rp2,1 miliar, dan tambahan Rp800 juta di tahun 2022,” kata Andi.

Baca Juga

Meriahnya Tradisi Larung Kepala Kerbau di Jepara, Diikuti Ratusan Perahu Nelayan

Islamic Center ini terdiri dari dua lantai dengan total luasan gedung 690 meter persegi. Ada sebagian ruang yang akan dimanfaatkan untuk usaha perekonomian, seperti membantu memasarkan hasil produk UMKM Jepara.

Baca Juga

Prosesi Pernikahan Unik di Jepara, Pengantin Diarak dengan Kereta Kuda

Sementara, Ketua MUI Jepara Mashudi menyatakan terima kasih kepada bupati yang telah membersamai pembangunan gedung tersebut. Meski begitu, masih perlu tambahan sarana dan prasarana seperti furnitur. Karenanya ia meminta bantuan dari Gubernur Jateng. “Mohon kelanjutannya untuk finishing dan aksesorisnya Pak Gubernur,” pintanya.

Ganjar Pranowo pun langsung merespons permintaan tersebut. Dia berjanji bantuan tersebut dapat terealisasi paling lambat pekan depan. “Langsung dikontak kepala biro, kirim Baznas untuk MUI Jepara. Minggu depan, tidak boleh telat,” ujarnya.

Gubernur berharap agar Gedung Islamic Center sekaligus kantor MUI ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik. Terlebih, Ketua MUI Jepara sekaligus menjabat sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama. 

Sehingga Jepara yang sudah dicanangkan sebagai kabupaten kerukunan bisa terwujud. “Ini bisa menjadi zona yang netral untuk bisa orang ngobrol mencari solusi,” ujarnya.

Perihal kerukunan, Ganjar mengapresiasi Jepara yang beberapa waktu lalu berhasil menyelesaikan permasalahan pembangunan gereja di Dermolo. 

Diketahui, pembangunan gereja di tempat itu sempat menimbulkan konflik yang cukup lama, hampir 20 tahun. “Saya sangat apresiasi ketika kemarin mampu menyelesaikan persoalan gereja di Dermolo. Itu menurut saya hebat sekali,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni