Respons Ganjar Pranowo soal Namanya Diusung Jadi Capres 2024 oleh PSI
Selasa, 04 Oktober 2022 - 14:33:00 WIB
Wisnu Wardhana
Ganjar Pranowo disandingkan dengan putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid dalam Pilpres 2024.
Baca Juga
Kunjungi Kampung Batik Kauman Solo, Ganjar Sebut Bisa Jadi Alternatif Objek Wisata
Dukungan PSI telah ditetapkan melalui mekanisme penjaringan rembuk rakyat sejak akhir Februari 2022 lalu.
Nama Capres Ganjar-Yenny Wahid yang diusung, menurut PSI merupakan kombinasi terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo setelah masa jabatan 2024 berakhir.
Baca Juga
Ini 9 Flyover dan Underpass di Jateng yang Diinisiasi Ganjar, Nomor 8 Ada Menara Masjid
Meski tidak dapat mengajukan calon pasangan Capres-Cawapres karena aturan presidential threshold, PSI berharap nama tersebut mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
3 hari lalu
Aktivitas Merapi Terus Meningkat, BNPB Minta Warga 3 Kabupaten di Jateng Waspada
Jateng
4 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Desa Ketoyan Boyolali, Tempat KKN Jokowi saat Kuliah
Jateng
5 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Purbalingga, Rute Cepat dengan Pemandangan Alam
Jateng
6 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Ungaran yang Jarang Diketahui, Viewnya Bikin Betah
Jateng
6 hari lalu
3 Tempat Wisata Religi di Semarang yang Lagi Hits, Nomor 2 Penuh Kisah Legenda
Jateng
7 hari lalu
3 Tempat Wisata di Purwokerto Ini Bikin Kamu Susah Move On dari Keindahannya
Berita Terkini
Jateng
12 jam lalu
5 Kuliner Malam Solo Legendaris yang Murah dan Patut Dicoba!
Jateng
15 jam lalu
Info BMKG Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu M 2,8 Guncang Solo
Jateng
1 hari lalu
Cair Oktober! Ini 2 Cara Cek Bansos BNPT 2025 Rp600.000, Mudah Bisa lewat HP
Jateng
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Banyumas, Rute Favorit Pencinta Kuliner dan Wisata Alam
Jateng
1 hari lalu
3 Tempat Lari Malam di Purwokerto, Favorit Mahasiswa hingga Pekerja Kantoran
Jateng
2 hari lalu
Dinilai Bisa Turunkan Omzet, Komunitas Warteg Tolak Raperda Kawasan Tanpa Rokok