Ribuan Kartu Tani di Sukoharjo Diduga Masih Ngendon di Bank Penyalur
SUKOHARJO, iNews.id - Sebanyak 10.197 kartu tani di Kabupaten Sukoharjo belum dibagikan kepada pemiliknya. Kartu tani diduga masih menumpuk di kantor cabang bank yang ditunjuk pemerintah.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, kartu tani dicetak untuk mendata kebutuhan subsidi pupuk dan kebutuhan operasional petani lainnya.
Data nomor induk kependudukan (NIK) pemilik dan penggarap lahan pertanian, diinput dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Jumlah petani terdata di Sukoharjo sebanyak 41.908 dan semua sudah tercetak dalam bentuk kartu. Hanya saja saat dilacak, 10.197 petani belum menerima kartu.
"Masalah ini muncul dari laporan para penyuluh lapangan," kata Bagas, Sabtu (25/9/2021).
Menurut informasi dari pihak bank pusat, seluruh kartu sudah terdistribusi ke bank cabang daerah. Namun pada kenyataanya dari laporan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kabupaten, kartu tani yang terdistribusi baru 31.711 atau 75,7 persen. Sedang kartu yang sudah digunakan sebanyak 22.252 atau 70,2 persen.
Petani yang belum menerima kartu harus mengakses secara manual saat membeli dan memenuhi kebutuhan pupuk. Kartu-kartu diduga masih berada di kantor bank.
"Kami mencari solusi dengan mempertemukan petani dan bank. Petani yang belum dapat kartu melapor dan petugas bank akan melacak posisi kartu," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo