get app
inews
Aa Text
Read Next : Menteri Kebudayaan Sebut Istana Maimun Layak Jadi Cagar Budaya Nasional

Ribuan Santri di Kudus Demo Fadli Zon karena Dinilai Hina Kiai NU

Jumat, 08 Februari 2019 - 17:07:00 WIB
Ribuan Santri di Kudus Demo Fadli Zon karena Dinilai Hina Kiai NU
Ribuan santri berunjuk rasa mengecam sikap politis Partai Gerindra Fadli Zon yang dinilai menghinai kiai NU di Bundaran Alun-Alun Kudus, Jateng. (Foto: iNews.id/Nur Choirudin)

KUDUS, iNews.id - Ribuan santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Bersama Kiai (Asmak) menggelar aksi bela kiai di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/2/2019).

Massa dari 15 pondok pesantren (ponpes) se-Kudus ini memprotes sikap dan ucapan politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang dinilai sering menghina dan melecehkan kiai NU.

Dalam aksinya, massa menggelar berbagai poster bernada kecaman terhadap Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang dianggap sudah terlalu sering dan keterlaluan dalam merendahkan sejumlah kiai NU, seperti Kiai Yahya Staquf, Kiai Ma'ruf Amin, dan yang terakhir KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) dengan menulis puisi “Doa yang Tertukar.

Koordinator santri, Muhammad Sya’roni mengatakan, aksi santri bela kiai ini sebagai bentuk keprihatinan para santri atas kegaduhan yang disampaikan para politisi dengan melibatkan para kiai yang sangat dihormati. Mereka juga menuntut Fadli Zon untuk meminta maaf atas sikapnya karena sudah sering menghina kiai NU.

“Itu termasuk bagian dari aksi kami. Fadli Zon sudah sering mencela kiai kami. Itu yang sangat kami sayangkan. Karena itu, kami meminta Fadli Zon untuk menghentikan sikapnya mencela dan menghina kiai NU," katanya.

Selain menggelar orasi, massa juga melakukan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Sambil duduk lesehan, massa juga menggelar tausiah dan melantunkan salawat "Asyghil". Tak hanya para santri putra yang ambil bagian dalam aksi tersebut, sejumlah santri putri juga terlibat dalam kegiatan itu.

Selama aksi berlangsung, arus lalu lintas di jalur Pantura Kudus yang melewati Bundaran Alun-alun ditutup. Seusai melakukan aksi, para santri kemudian membubarkan diri dan kembali ke pondok pesantren masing-masing.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut