get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jogja Wonosobo yang Cepat, Aman dan Nyaman untuk Liburan atau Mudik

Ribuan Warga Wonosobo Terancam Kehilangan Hak Pilih, Mayoritas Lansia

Selasa, 17 November 2020 - 06:41:00 WIB
Ribuan Warga Wonosobo Terancam Kehilangan Hak Pilih, Mayoritas Lansia
Ilustrasi Pilkada 2020. (foto: Istimewa)

WONOSOBO, iNews.id – Sebanyak 4.462 warga di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, hingga kini masih belum melakukan rekam KTP elektronik. Hal itu bisa membuat mereka terancam kehilangan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

"Regulasi kita hanya sampai hari ini, jika tidak melakukan rekam KTP elektronik sampai hari ini, maka tidak dapat menggunakan hak suaranya, jadi terancam hak pilihnya hilang," kata Ketua KPU Kabupaten Wonosobo Asma' Khozin di Wonosobo, Senin (16/11/2020).

Asma' mengatakan, mereka yang belum melakukan rekam KTP elektronik tersebut sebagian besar adalah lansia. KPU sudah mengirimkan undangan dan surat kepada pemilih yang belum rekam KTP elektronik, namun mereka menolak dengan berbagai alasan dan mereka minta pelayanan jemput bola ke desa atau rumah.

"Kami sudah bersurat kepada semua pemilih ini satu per satu dan sudah didatangi oleh teman PPS, namun mereka keberatan dengan berbagai alasan, tenaga biaya dan sebagainya dan mereka meminta pelayanan jemput bola ke kantor desa atau rumah," ujarnya. Menurutnya, angka tersebut termasuk tinggi di Jawa Tengah, yaitu penyumbang tertinggi di Jateng 5,2 persen untuk yang belum rekam KTP elektronik.

Ia mengatakan pelaksanaan tahapan pilkada telah disiapkan dengan ketat sesuai protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Pemilih di TPS menurutnya sudah dilakukan tata cara yang cukup lengkap, yakni pengecekan suhu badan dengan thermo gun, sarung tangan, cuci tangan atau hand sanitizer, dan tinta tetes.

Kemudian pengamanan untuk petugas KPPS cukup lengkap dengan mengenakan masker, face shield, sarung tangan, hazmat 1 set. Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo meminta semua pihak terkait agar memberikan dukungan secara aktif demi suksesnya penyelenggaraan tahapan pilkada.

"Bagi Forkopimda, instansi vertikal dan stakeholders terkait lainnya, saya harapkan dapat mendukung secara aktif, demi kesuksesan penyelenggaraan tahapan Pilkada 2020 di Wonosobo, agar terlaksana secara damai, aman dan demokratis, dengan mengedepankan prinsip-prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta memberikan jaminan bagi masyarakat untuk memilih sesuai pilihannya, dan tentunya bebas dari segala bentuk intimidasi, kekerasan, black campaign dan berita hoaks," katanya.

Wabup berpesan kepada KPU dan Bawaslu beserta jajarannya, diminta agar mengoptimalkan segala daya dan upaya, untuk menyukseskan penyelenggaraan setiap tahapan pemilu, sesuai dengan kewenangan dan tupoksi masing-masing, dengan tetap menjaga independensi dan profesionalitas.

Kepada jajaran Polres Wonosobo dan Kodim 0707 Wonosobo, dalam fungsi pengamanan seluruh tahapan Pilkada, Agus meyakinkan dan percaya sepenuhnya, secara konsisten tetap mengedepankan sikap preventif, netralitas, serta profesionalitas TNI/Polri, dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi, pada Pilkada 2020 di Wonosobo.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut