Ruang IGD Penuh, Pasien Covid-19 Mengantre di Halaman RSUD Kudus

KUDUS, iNews.id – Sejumlah pasien Covid-10 terpaksa mengantre di halaman RSUD Lukmono Hadi Kabupaten Kudus, sebelum mendapat penanganan dan perawatan. Antrian itu disebabkan ruang instalasi gawat darurat (IGD) penuh. 

Terjadinya antrean yang cukup panjang ini karena terjadinya lonjakan penularan Covid-19 di Kabupaten kudus pascaliburan Lebaran.

Baca Juga

Video Disangka Bunuh Diri, Seorang Gadis di Kudus Ternyata Dibunuh Ayah Kandungnya Sendiri

Wakil Direktur RSUD Lukmono Hadi Kudus Sugiarto mengatakan, penumpukan pasien untuk masuk IGD ini mulai terjadi sejak Senin (24/5/2021) malam.

Hal ini karena kapasitas IGD sudah penuh, untuk mengantisipasi hal tersebut, RSUD segera membuka 30 tempat tidur. Karena 108  tempat tidur yang tersedia untuk pasien Covid kini sudah penuh, agar pasien yang di IGD bisa dipindahkan ke ruang perawatan.

Baca Juga

Pemprov Jateng Fokus Tuntaskan Kasus Covid-19 di Cilacap, Kudus dan Kendal

“Selain itu, kami  juga akan membuka 22  lagi tempat tidur yang semula adalah untuk pasien bedah dan penyakit dalam, karena hampir di seluruh rumah sakit Kudus saat ini juga sudah mulai penuh,” kata Sugiarto, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga

Dewi Perssik Bergoyang tanpa Masker di Kudus, Begini Reaksi Bupati Hartopo

Dengan tambahan tersebut, lanjut dia, kapasitas ruangan isolasi yang dimiliki RSUD Lukmono Hadi menjadi 160 tempat tidur.

“Saat ini pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di sana sebanyak 124 pasien,” katanya. Dia menghimbau  untuk pasien yang berasal dari luar daerah kudus untuk menahan dulu tidak mengirimkan pasien ke RSUD Lukmono Hadi.

Baca Juga

Pengunjung Membeludak, Objek Wisata Air di Kudus Ditutup Tim Satgas Covid-19

Sementara, kondisi serupa juga yang terjadi di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.  Ruang IGD untuk pasien Covid-19 yang berjumlah 17 juga sudah penuh. Sementara ruang isolasi tinggal tiga tempat tidur dari 86 tempat tidur.

Editor: Ahmad Antoni