Rumor Pratama Arhan Diminati Klub Korsel, CEO PSIS Bilang Begini

SEMARANG, iNews.id – Manajemen PSIS Semarang angkat bicara terkait isu Pratama Arhan yang diminati oleh klub asal Korea Selatan. Ramai diberitakan di medsos, Arhan banyak dikaitkan dengan klub asal Negeri Gingseng

Chief Executive Officer (CEO) klub PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh apabila Arhan memang diminati oleh klub asal luar negeri.

Baca Juga

PSIS Kalahkan Tim PON Jateng, Dragan: Masih Banyak yang Harus Dievaluasi

Namun, hingga Minggu (20/6), PSIS sebagai klub yang mengontrak Pratama Arhan belum mendapatkan tawaran secara resmi dari pihak mana pun.

“Tentu kita dukung kalau memang ada klub luar negeri yang meminati Pratama Arhan. Seperti sekarang ini entah isunya darimana, Arhan dikaitkan dengan klub asal Korea Selatan,” kata Yoyok.

Baca Juga

Wahyu Agung Resmi Akuisisi 30 Persen Saham PSIS, Siap Berlantai di Bursa Saham

“Kalau memang benar dan ada pembicaraan secara profesional, PSIS siap melaksanakan komunikasi secara profesional,” katanya.

Baca Juga

Bos PSIS Semarang Temui Bupati Kendal, Bahas Apa?

Tak hanya itu, Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa sebetulnya tak hanya klub asal Korea Selatan yang ingin menggunakan jasa bek kiri andalan PSIS itu.

“Klub luar negeri yang minat dengan Arhan ini banyak. Dari Eropa dan Asia. Namun itu tadi, PSIS akan hati-hati menjaga asetnya dan akan melakukan langkah profesional kalau memang benar-benar ada yang serius dengan Arhan,” ujar Yoyok

Baca Juga

Kompetisi Liga 1 Kembali Bergulir, Begini Respons Para Pemain PSIS

Sementara itu, Pratama Arhan sendiri mengaku akan fokus terlebih dahulu dengan PSIS usai mengikuti laga kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Timnas Indonesia dan enggan menanggapi isu yang tengah ramai di media sosial.

“Untuk saat ini saya fokus ke PSIS dulu setelah membela Timnas. Sebagai seorang pemain profesional, saya fokus terlebih dahulu dengan klub yang saat ini saya bela dan terus belajar, berproses serta mengembangkan diri untuk lebih baik lagi kedepannya,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni