get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Kendal Aniaya ODGJ hingga Tewas, Emosi karena Diludahi

Sambut Musim Tanam, Petani Sidomulyo Kendal Gelar Kirab Gunungan

Jumat, 09 April 2021 - 17:27:00 WIB
Sambut Musim Tanam, Petani Sidomulyo Kendal Gelar Kirab Gunungan
Para petani saat berebut gunungan saat acara yang digelar di Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal. Foto: iNews/Eddie Prayitno.

KENDAL, iNews.id - Kirab gunungan mangsa labuh yang digelar di Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal berlangsung meriah. Puluhan warga berebut gunungan berisi hasil bumi yang diarak guna menyambut datangnya musim tanam kedua. 

Gunungan yang terbuat dari berbagai macam hasil pertanian, semula diarak dari Kantor Balai Desa Sidomulyo hingga brak tani di tengah sawah. Kirab gunungan mangsa labuh dilaksanakan setiap enam bulan sekali. 

Ketika sampai di lokasi, ratusan petani telah menunggu dengan membawa makanan sendiri-sendiri. Makanan yang dibawa petani ditaruh di atas daun pisang. Setelah didoakan lalu dimakan bersama sama.

“Tradisi ini dilakukan setiap menjelang musim tanam, sebagai bentuk syukur bisa mengolah sawah,” kata Junaidah, salah satu petani Desa Sidomulyo, Jumat (9/4/2021). 

Setelah doa bersama, gunungan menjadi serbuan warga dan petani. Warga meyakini jika bisa mengambil tumpengan dari hasil bumi, maka akan mendapatkan berkah. 

Selain gunungan, juga terdapat tumpeng dan aneka jajanan yang dibawa petani. Tumpeng dan makanan dikumpulkan jadi satu untuk dimakan bersama dan sisanya bisa dibawa pulang.  

Ketua  kelompok tani Desa sidomulyo Sadiyo mengaku, tradisi ini sudah dilakukan turun temurun sebagai tanda syukur kepada Tuhan. Sekaligus permohonan agar tanaman petani tidak terserang hama penyakit dan hasilnya melimpah.  

Kepala Desa Sidomulyo Retno Yuli Fitriani mengatakan, tradisi yang berlangsung sejak dulu biasanya dilakukan para petani di brak pertanian dan diisi makan bersama. Tradisi terus berkembang dengan tambahan gunungan hasil bumi, serta tari tarian dari kelompok seniman Desa Sidomulyo. 

“Diharapkan dengan tradisi ini, bisa menambah semangat dan kerukunan antar petani. Selain itu sebagai bentuk syukur dengan mengeluarkan makanan dan dibagikan kepada petani lain,” kata Retno Yuli Fitriani. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut