Sandiaga Uno Pesan Baju Koko ke Santri di Batang untuk Idul Adha
“Namanya siapa? kenapa usahanya mau gagal?,” ucap Sandiaga.
“Nama saya Miftah pak, kalau gagal nanti bisa belajar memperbaiki dan berusaha lebih lagi pak. Kebetulan usaha saya di bidang fesyen namun saat ini belum memiliki brand atau merek sendiri,” kata Miftah (23) yang sudah menimba ilmu selama 8 tahun di Pondok Pesantren Ar Roudloh.
Dari tanya jawab tersebut, Menparekraf langsung mengapresiasi semangat Miftah yang ingin belajar dari kegagalan dalam usahanya.
“Mungkin enggak sukses tanpa kegagalan? Kalian tidak akan cepat sukses kalau tidak akan gagal, karena kegagalan bagian dari anak tangga kesuksesan,” kata Sandiaga.
Untuk mendukung usaha milik santri putri yang memiliki nama lengkap Miftahatud Diniyah itu, Menparekraf Sandiaga lantas memesan baju koko yang akan digunakannya di Hari Raya Idul Adha mendatang seharga Rp250.000.
Editor: Ary Wahyu Wibowo