get app
inews
Aa Text
Read Next : Korupsi Bilik Sterilisasi Covid-19 di Dairi, 2 Terdakwa Divonis 2 Tahun Penjara

Satu Lagi Pasar Tradisional di Semarang Ditutup karena Covid-19

Senin, 15 Juni 2020 - 15:42:00 WIB
Satu Lagi Pasar Tradisional di Semarang Ditutup karena Covid-19
Sejumlah pedagang saat menjalani rapid test di Pasar Burung Karimata Semarang beberapa waktu lalu. Pasar ini sempat ditutup karena ditemukan kasus Covid-19 (Foto: Sindonews/Ahmad Antoni)

SEMARANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali menutup pasar tradisional. Kali ini Pasar Meteseh di Kecamatan Tembalang yang ditutup mulai hari ini, Senin (15/6/2020) hingga Rabu (17/6/2020).

Penutupan dilakukan setelah ditemukan adanya pedagang yang diduga terpapar Covid-19. Selama tiga hari ke depan, pasar tersebut akan disterilisasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang dengan penyemprotan disinfektan.

Pasar Meteseh menjadi pasar kedelapan yang terpaksa harus ditutup sementaranya dampak dari kasus Covid-19. Sebelumnya, Pemkot Semarang dalam hal ini Dinas Perdagangan Kota Semarang sempat menutup tujuh pasar di antaranya pasar Kobong, Karimata, Rasamala, Prembaen, Karangayu, Mangkang, dan Wonodri dan satu toko swalayan

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, berharap Pasar Meteseh menjadi pasar terakhir yang ditutup sementara. Dia menginginkan tidak ada lagi penularan Covid-19 di Kota Semarang khususnya di pasar tradisional.

"Dari gugus tugas menginformasikan dari hasil tes swab kemarin ada yang terpapar Covid-19. Sehingga, protapnya sama yakni kami tutup. Mudah-mudahan ini pasar terakhir yang ditutup sementara," katanya.

Dia meminta kepada masyarakat untuk menjaga kedisiplinan dan menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di pasar. Utamakan menggunakan masker dan sarung tangan bagi pedagang.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut