Sehari Jelang Idul Adha, Pedagang Arang dan Tusuk Sate Masih Sepi Pembeli
                
            
                KENDAL, iNews.id – Penjual arang dan tusuk sate di Pasar Kendal mengeluh sepi pembeli sehari menjelang Idul Adha. Stok dagangan masih menumpuk karena jumlah pembelian tidak terlalu banyak.
Salah satu pedagang, Wartiyah mengaku baru menjual sekitar 30 bungkus arang. Sementara, dirinya menyiapkan stok lebih dari 100 bungkus. Demikian pula tusuk dan tempat pembakar sate juga masih menumpuk.
                                    Harga arang maupun tusuk sate naik sekitar Rp500 hingga Rp1.000. Sedangkan harga arang yang biasanya Rp2.500 naik menjadi Rp3.000 per bungkus. Sementara, harga tempat bakar sate yang semula Rp12.500 naik menjadi Rp13.500. Untuk harga tusuk sate Rp8.000 isi 200 biji. Sementara yang isi 50 biji harganya Rp2.500.
“Sepinya pembelian arang dan tusuk sate karena masih pandemi Covid-19, sehingga jumlah warga yang berkurban berkurang,” kata Wartiyah, Senin (19/7/2021).
                                    Pada bagian lain, harga sayuran, seperti tomat justru naik dari Rp15.000 menjadi Rp22.000 per kilogram. Bawang merah yang semula Rp29.000 naik menjadi Rp35.000 per kilogram, selada dari Rp13.000 naik menjadi Rp20.000 per kilogram. Sedangkan cabe rawit merah dari Rp39.000 naik menjadi Rp46.000 per kilogram.
“Kenaikan harga sudah berjalan sepekan. Pasokan aman namun jumlah pembeli meningkat jelang Idul Adha,” kata Jumanah, pedagang sayuran Pasar Kendal.
                                    Editor: Ary Wahyu Wibowo