get app
inews
Aa Text
Read Next : Angin Puting Beliung Terjang Salatiga, 10 Rumah Rusak

Sektor Usaha Kolaps, Pengusaha di Salatiga Tetap Dukung PPKM Darurat

Kamis, 15 Juli 2021 - 14:24:00 WIB
Sektor Usaha Kolaps, Pengusaha di Salatiga Tetap Dukung PPKM Darurat
Petugas Kepolisian dan Dishub saat menutup Jalan Jenderal Sudirman guna mengurangi aktivitas masyarakat di jantung Kota Salatiga. (Foto/Ist)

SALATIGA, iNews.id - Penerapan PPKM darurat mengakibatkan beberapa sektor usaha di Kota Salatiga kolaps. Meski demikian, para pelaku usaha tetap mendukung PPKM darurat guna menekan kasus Covid-19. 

Ketua Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia ( PHRI) cabang Salatiga Arso Adji mengatakan, penerapan PPKM darurat berdampak besar pada dunia usaha. Namun para pelaku usaha konsisten mendukung penerapan PPKM darurat demi ke depan yang lebih baik lagi.

"Kalau Covid-19 tidak tertangani, maka dampaknya akan lebih besar lagi pada dunia usaha. Maka dari itu, kami mendukung kebijakan PPKM," kata Arso, Kamis (15/7/2021).

Dia mengatakan, pada saat kasus Covid-19 landai, dunia usaha di Salatiga mulai bangkit dan ekonomi terus menggeliat. Namun ketika kasus Covid-19 tinggi lagi, perekonomian anjlok lagi. 

"Karena itu, kami ajak masyarakat untuk mendukung PPKM darurat. Patuhi aturan PPKM demi kebaikan ke depan," ujar pelaku usaha kuliner ini.

Menurutnya, meski ada beberapa usaha yang masuk sektor esensial seperi kuliner tetap diizinkan buka, namun tetap terkena dampak dari meningkatnya kasus Covid-19 di Salatiga. Konsumen menurun drastis karena mereka tidak bisa makan sesuai dengan keinginan.

'Pelanggan kami juga banyak yang dari luar kota dan kebanyakan ingin makan di tempat. Namun selama PPKM kan tidak boleh makan di tempat," ujarnya.

Sementara itu, peningkatan kasus Covid-19 di Salatiga juga berdampak okupansi hotel. Marketing Commnication Grand Wahid Hotel Salatiga Dody Rummata mengatakan, selama PPKM ini tingkat hunian hotelnya antara 15 hingga 20  ersen dari jumlah kamar yang ada. Merosot jauh dari tingkat hunian sebelum ada lonjakan Covid-19, yaitu sekitar 60 persen.

Dia berharap dengan adanya PPKM benar-benar bisa memberikan hasil yang maksimal menekan penyebaran Covid-19 dan terkendali kembali agar dunia usaha membaik. 'Semakin cepat terkendali semakin baik, saya yakin semuanya berharap begitu," katanya. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut