Semarang Atas Terendam Banjir, Wali Kota: Saluran Kecil, Debit Air Besar
SEMARANG, iNews.id – Kota Semarang belum bebas banjir. Bahkan genangan banjir merambah di wilayah Semarang bagian atas seperti di Kecamatan Banyumanik dan Kecamatan Tembalang.
Seperti yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) sore hingga malam, sejumlah ruas jalan di Banyumanik dan Tembalang terendam banjir setelah diguyur hujan deras hanya 2 jam.
Warga maupun pengendara yang terdampak banjir pun mengeluh. Bahkan banjir di Semarang atas menjadi sorotan netizen. Mereka menganggap Pemkot Semarang belum maksimal dalam menanggulangi banjir.
Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menerima banyak laporan terkait genangan banjir tersebut. "Sejak sore terjadi hujan dengan intensitas tinggi merata di Kota Semarang. Kemudian kita cek semua di seluruh Kota Semarang ini yang terjadi beberapa genangan," ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Dia bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan pantauan langsung di lapangan. Di tengah guyuran hujan, Mbak Ita tak sungkan mengecek saluran-saluran yang tersumbat sampah, sambil membersihkan dengan tangan.
"Yang kami pantau, yakni di wilayah Srondol Kulon, itu di dekatnya bangunan RS Siloam. Ternyata saat dicek, saluran airnya kecil dengan hujan yang deras dan debit air besar. Juga sedimentasi yang banyak di saluran air, menyebabkan air hujan sulit mengalir dan menyebabkan genangan," katanya.
Kemudian, lanjut Mbak Ita, di Gombel tepatnya di depan Burgerking juga terjadi genangan yang disebabkan oleh sedimentasi.
Editor: Ahmad Antoni