Semarang Disebut Wilayah Kasus Covid-19 Terbanyak se-Indonesia, Wali Kota: Beda Data
SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan ada perbedaan antara data pemerintah pusat dengan daerah. Dia meyakini data yang menyebutkan Kota Semarang sebagai daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia berbeda.
"Ada perbedaan data yang cukup signifikan. Tentu akan menjadi evaluasi, meskipun diyakini bahwa dalam pengumpulan data, sewajarnya dilakukan secara berjenjang dari masing-masing daerah," tulis pria yang akrab disapa Hendi dalam akun Instagramnya.
Pernyataan Hendi itu mengomentari soal infomasi dari jubir pemerintah dan Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, saat konferensi pers. Disebutkan, data Satgas Covid-19 per 29 Agustus, Kota Semarang, Jawa Tengah, menduduki posisi pertama dengan total kasus aktif virus corona tertinggi se-Indonesia, mencapai 2.317. Selanjutnya disusul Jakarta Pusat dengan 1.916 kasus dan berbagai kota di Jakarta.
"Pertama adalah tertinggi Kota Semarang 2.317, Jakarta Pusat 1.916, Kota Medan 1.432, Kota Surabaya 1.355, Jakarta Selatan 1.338, Jakarta Timur 1.327, Jakarta Utara 1.276, Makassar 1209, Jakarta Barat 1.135," ujarnya.
Mengutip data dari siagacorona.semarangkota.go.id total Covid-19 mencapai 5.858. Sebanyak 317 orang dirawat, 3.897 sembuh dan 478 meninggal dunia.
Editor: Nani Suherni