Semasa Hidup Turut Mengajar di ISI Solo, Ki Manteb Sudarsono Sampaikan Seluruh Ilmu yang Dimiliki

SOLO, iNews.id – Sosok dalang Ki Manteb Sudarsono sangat dekat dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Semasa hidup, Ki Manteb Sudarsono turut menjadi pengajar dan menyampaikan seluruh ilmu yanng dimiliki.
“Pak Manteb itu orangnya fair sekali, apapun pengalaman Pak Manteb saat mengajar di kelas diutarakan semua,” kata staf pedalangan pranata laboratorium pendidikan (PLP) ISI Solo, Guntur Sulistiyono, Jumat (2/7/2021).
Ki Manteb Sudarsono mengajar seni pedalangan di ISI Surakarta. Ki Manteb tidak memiliki jadwal tetap saat mengajar. Meskipun tidak ada jadwal, Ki Manteb Sudarsono terkadang datang. Dia tidak mengajar di kelas tertentu, namun kelas mana pun masuk.
Ki Manteb Sudarsono mengajar tidak memikirkan kelas. Yang jelas, dalang yang terkenal dengan kemahiran dalam sabetan wayang kulit ini suka berbagi pengalaman.
Dirinya tidak tahu sejak kapan Ki Manteb Sudarsono mengajar di ISI Solo, namun keberadaannya sudah berlangsung lama. Ki Manteb Sudarsono merupakan dosen luar biasa dan masuk dalam dewan empu.
Dirinya sering beriteraksi dengan Ki Manteb Sudarsono saat datang ke ISI Solo. Ketika kuliah belum dimulai dan berkumpul, Ki Manteb Sudarsono suka menyampaikan pengalamannya yang lucu-lucu.
Ki Manteb Sudarsono juga pernah bercerita mengenai kemampuannya dalam sabetan wayang, yakni diperoleh melalui proses belajar yang dilakukan setiap hari.
Sebagaimana diketahui, dalang kondang Ki Manteb Sudarsono meninggal dunia Jumat (2/7/2021) pukul 09.45 WIB.
Ki Manteb Sudarsono meninggal dunia dalam usia 72 tahun. Pria kelahiran Sukoharjo 31 Agustus 1948 ini merupakan salah satu dalang hebat yang ada di Indonesia.
Sosoknya mendapat julukan dalang setan karena kehebatannya memainkan wayang kulit. Sosoknya sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern.
Editor: Ary Wahyu Wibowo