Sempat Dikira Tewas Kecelakaan, Pemuda di Grobogan Ini Ternyata Korban Pembunuhan
GROBOGAN, iNews.id – Duka mendalam masih dirasakan ibu Supriyanto, korban pembunuhan di pinggir jalan Desa Kwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Dia tak kuasa menahan tangis meratapi nasib anaknya yang tewas mengenaskan.
Supriyanto tewas dengan luka parah di bagian wajah dan mata akibat hantaman benda keras. Jasad pria berusia 31 tahun ini tergeletak di samping sepeda motornya yang masih berdiri di pinggir jalan.
Saat peristiwa terjadi suasana jalan masih sepi dan gelap sehingga pelaku yang diketahui bernama Diki dengan leluasa menghajar dan memukul korban dengan benda keras hingga tewas.
Beberapa warga yang melihat tubuh tergeletak di pinggir jalan langsung melapor ke Polsek Gubug untuk segera membawa korban ke rumah sakit. Tim laka lantas Polres Grobogan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP.
Namun polisi tidak menemukan tanda-tanda laka lantas dan karena kepala korban ditemukan luka menganga dan sobek di bagian pelipis, mata serta bagian wajah lainnya. Sutopo ayah korban tidak percaya begitu saja bahwa anaknya tewas akibat kecelakaan. Dia bersama istri korban melapor ke polisi untuk mengusut kasus kematian anaknya.
Setelah enam hari melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian, polisi akhirnya memastikan bahwa korban tewas karena dikeroyok dan dibunuh bukan karena kecelakaan karena adanya luka sobek di bagian wajah dan mata yang diakibatkan oleh pukulan benda keras.
Tim Resmob Polres Grobogan yang sudah mengantongi data pelaku langsung memburu dan membekuk pelaku pada Sabtu (12/11) malam 2022 di sebuah kafe di Gubug. Pelaku yang ternyata adalah teman akrab korban kemudian digelandang ke Mapolres Grobogan, untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil penyelidikan, pelaku mengaku sakit hati karena saat mengendarai sepeda motor disalip korban. Saat kejadian kedua dalam kondisi mabuk. Saksi yang melihat kejadian mengaku korban dikeroyok dan dihantam dengan benda keras.
Korban sempat melawan, namun karena dalam pengaruh miras, korban akhirnya terjatuh dan tidak bergerak lagi. Warga yang berada di lokasi tidak berani mendekat dan langsung pergi pulang ke rumah masing-masing. Para pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Diketahui pelaku adalah satu anggota ormas. Dia memang terkenal suka bikin masalah di desa dan tidak disukai warga. Ayah korban tidak menyangka jika pelaku tega menghabisi nyawa teman akrabnya sendiri. “Pelaku sering main di rumah korban sebelum peristiwa terjadi,” kata Sutopo, Senin (21/11/2022).
Belum diketahui pasti apa penyebab pelaku marah dan mengeroyok korban hingga tewas. Kini polisi sudah mengantongi beberapa pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pengeroyokan hingga mengakibatkan kematian korban.
Barang bukti sepeda motor korban dan pelaku, serta sweater, celana jeans, sandal dan satu buah kaos warna merah milik korban kini diamankan polisi guna penyelidikan lebih lanjut.
Kini otak pelaku pembunuhan sudah meringkuk di sel tahanan Polres Grobogan. Sementara jasad korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum seminggu yang lalu.
Editor: Ahmad Antoni