Sempat PDP, Pasien Asal Kulonprogo di RSUP Dr Sardjito Negatif Korona

KULONPROGO, iNews.id – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta di RSUP Dr Sardjito negatif virus korona jenis baru (Covid-19). Pasien tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Wates, Kulonprogo.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Sri Budi Utami mengatakan, terdapat dua orang yang menjalani perawatan karena gejala mirip pasien terpapar Covid-19. Keduanya merupakan pasien yang baru pulang umrah dengan transit di India dan Malaysia.

Baca Juga

19 Pasien Positif Korona Meninggal, 2 di Antaranya Warga Jateng

Salah satu pasien hanya menjalani rawat jalan karena gejalanya tidak mengarah ke Covid-19. Namun pasien tersebut tetap masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP). Satu pasien lagi menjalani rawat inap dan dirujuk ke RSUP Dr Sardjito. Hasil uji sampel darah di Litbangkes Kemenkes menyebutkan pasien tersebut negatif Covid-19.

“Hasil uji lab pasien ini sudah keluar dan hasilnya negatif. Mudahan-mudahan di Kulonprogo tidak ada kasus korona," kata Budi dalam Rakor Kebijakan Penanganan wabah Global Covid-19 di Gedung Kaca, Komplek Pemkab Kulonprogo, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga

Penyebar Hoaks Korona di Jateng Minta Ampun ke Ganjar Pranowo

Di tingkat puskesmas juga telah menyelidiki secara epidemologi. Hasilnya 15 anggota keluarga pasien dalam kondisi sehat.

“Kita sudah lakukan penyelidikan epidemologi dan hasilnya sehat semua,” ucapnya.

Baca Juga

Positif Korona, Keluarga Pasien yang Meninggal di Solo Dijemput di Rumah

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan Gubernur DIY sudah memberikan arahan untuk membentuk gugus tugas dalam upaya pencegahan dan dampak corona bisa diantisipasi. Sejauh ini gubernur belum menetapkan kejadian luar biasa (KLB), dan masih akan melihat tahapan.

“Rakor ini menjadi ajang mengantisipasi korona dan ini sudah tersosialisasikan sampai lurah untuk diteruskan ke dukuh,” ujarnya.

Editor: Nani Suherni