get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Kuliner Malam Solo Legendaris yang Murah dan Patut Dicoba!

Seniman Jogja yang Ditemukan Tewas di Bengawan Solo hendak Persiapan Konser Virtual

Selasa, 25 Mei 2021 - 11:12:00 WIB
Seniman Jogja yang Ditemukan Tewas di Bengawan Solo hendak Persiapan Konser Virtual
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang seniman asal Jogja di Sungai Bengawan Solo. (foto: Istimewa)

SRAGEN, iNews.id - Misteri jenazah membusuk yang ditemukan di pinggir Sungai Bengawan Solo, Dukuh Kembangan, RT 29, Sidodadi, Masaran, Sragen, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Yulius Panon Pratomo, seniman asal Jogja yang dikabarkan telah menghilang sejak Minggu (23/5/2021). 

Informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia dari berbagai sumber, sebelum terungkap jenazah di pinggir Sungai Bengawan Solo, seharusnya Yulius dijadwalkan akan menetap di Kota Solo hingga 31 Mei guna mempersiapkan konser virtual "Bermadah Bersama Maria".

Bahkan, pada Sabtu 22 Mei 2021, Yulius dikabarkan masih berkoordinasi bersama rekan-rekannya untuk mempersiapkan konser virtual tersebut.

Namun keesokan harinya, rekan-rekan Yulius sudah tak menemukannya lagi. Saat hilang, pria dengan ciri-ciri berambut keriting, tinggi 178 cm, berkulit sawo matang itu mengenakan kaus warna hitam.

Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan saat pihaknya mendapatkan laporan adannya sosok misterius di pinggir sungai Bengawan Solo, pihaknya langsung menuju lokasi.

Berdasarkan identifikasi petugas melalui sidik jari korban serta keterangan para saksi dari pihak keluarga, didapati bila jenazah tersebut mengarah pada sosok tersebut.

"Dari sidik jari jempol sebelah kiri itu identik. Dan dari keluarga juga meyakini ciri-cirinya identik," jelas Guruh pada wartawan, Selasa (25/5/2021).

Menurutnya, saat ditemukan kondisi jasad korban nyaris tak dikenali lagi. Pasalnya, kondisi korban sudah mengalami pembengkakan. 

Namun dari beberapa petunjuk yang ditemukan petugas, ditambah dengan keterangan keluarga, korban dipastikan adalah Yulius Panon Pratomo atau akrab disapa Yus Panon.

"Dari ciri-ciri fisik termasuk pakaian yang dikenakan korban saat dikabarkan menghilang sesuai yang dikabarkan. Kalau dari fisiknya memang sudah sulit dikenali. Tadi pihak keluarga langsung lihat, mungkin ada tanda-tanda fisik tertentu, jadi diyakini,"katanya.

Terkait penyebab kematian, pihaknya belum bisa memastikan. Namun dari pihak keluarga sudah menyetujui proses otopsi pada jasad korban.

"Jadi penyampaian dokter sementara belum ditemukan tanda penganiayaan," ujarnya. Sebelumnya, warga Dukuh Kembangan, RT 29, Sidodadi, Masaran, Sragen digemparkan dengan penemuan mayat tanpa identitas. 

Sosok mayat itu, pertama kali dikabarkan ditemukan mengapung di wilayah Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Kedung Ringin, Kebakkramat Karanganyar.

Saat melihat adanya jenazah yang mengapung di Sungai Bengawan Solo, warga pun langsung menghubungi tim SAR dari kedua Kabupaten. Pasalnya, posisi mayat yang mengapung itu berada perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Sragen.

Sebelum akhirnya jasad itu ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB ddi Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kabupaten Sragen.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut