Sepekan Diguyur Hujan, Belasan Rumah di Sidengok Banjarnegara Rusak akibat Tanah Gerak
Jumat, 21 Oktober 2022 - 09:16:00 WIB
Elis Novit
BANJARNEGARA, iNews.id – Hujan intensitas tinggi selama sepekan mengakibatkan tanah longsor dan pergerakan tanah di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Akibatnya, 12 rumah rusak dan 100 lainnya terancam pergerakan tanah.
Pergerakan tanah merusak tembok dan lantai rumah warga mengalami retak dengan panjang dua meter dan keretakan mencapai lima sentimeter.
Baca Juga
Satu Warga Tewas setelah 2 Rumah Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 50 Meter di Banjarnegara
“Jika kondisi pergerakan tanah terus terjadi belasan rumah yang sudah mengalami retakan pun terancam roboh,” kata Subarkah, Kepala Desa Sidengok, Jumat (21/10/2022).
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
5 jam lalu
Puting Beliung Terjang Majalengka, Pohon Tumbang hingga Atap Rumah Rusak
Jateng
9 jam lalu
Tanah Bergerak di Jateng, Puluhan Rumah Warga di Banyumas dan Purbalingga Rusak
Jateng
2 hari lalu
Penyebab Longsor Timbun Puluhan Orang di Cilacap, Kepala BPBD: Tanah Labil dan Hujan
Jabar
2 hari lalu
Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah di Ciamis, Ratusan Warga Mengungsi
Jateng
3 hari lalu
6 Rumah di Banyumas Ambruk Diterjang Tanah Bergerak, Belasan Warga Mengungsi
Jatim
4 hari lalu
Mencekam! Detik-Detik Angin Kencang Terjang Nganjuk Terekam Kamera, Puluhan Rumah Rusak
Berita Terkini
Jateng
17 menit lalu
Tiga Jenazah Satu Keluarga Ditemukan, Warga Majenang Histeris Lihat Rumah Rata dengan Tanah
Jateng
2 jam lalu
Lokasi Longsor Cilacap Kembali Banjir, TKP Disterilkan untuk Cegah Korban Susulan
Jateng
3 jam lalu
Gusti Purbaya Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV, Perebutan Tahta Keraton Surakarta Berakhir?
Jateng
7 jam lalu
Talud Ambrol di Semarang, 3 Motor Warga Tercebur ke Sungai
Jateng
7 jam lalu
Kirab Raja Baru Keraton Solo, Pakubuwono XIV Naik Kereta Garuda Kencana
Jateng
9 jam lalu
Tanah Bergerak di Jateng, Puluhan Rumah Warga di Banyumas dan Purbalingga Rusak