Siap-Siap, Polrestabes Semarang Akan Berlakukan Kembali Tilang Manual
Selasa, 10 Januari 2023 - 18:15:00 WIB
Antara
SEMARANG, iNews.id - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang siap memberlakukan kembali tilang manual yang akan berjalan paralel dengan pelaksanaan electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik. Langkah itu dilakukan menyusul maraknya pelanggaran lalu lintas.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, tilang elektronik maupun manual akan sama-sama dimaksimalkan.
Baca Juga
Laju Inflasi Kota Semarang Terkendali di Bawah 5 Persen, Terendah di Jawa Tengah
Dia menyebut masih banyak terjadi pelanggaran lalu lintas, seperti memalsukan atau melepas tanda nomor kendaraan bermotor, menerobos lampu merah, melawan arus hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, serta balap liar.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
18 jam lalu
Kronologi 2 Pemotor Tewas jadi Korban Tabrak Lari Truk Fuso di Sampang, Sopir Diburu
Jatim
20 jam lalu
Kecelakaan Maut di Sampang, 2 Pemotor Tewas jadi Korban Tabrak Lari Truk Fuso
Jatim
6 hari lalu
Kecelakaan Maut Motor Tabrak Pohon di Pasuruan, Ibu Tewas Anak Kritis
Sumut
7 hari lalu
Tragis! Remaja di Medan Tewas Tabrak Truk Pecah Ban Tepat di Hari Ulang Tahun
Jabar
11 hari lalu
Truk Tangki BBM Terguling di Cianjur, Pos Polisi Ikut Terbakar
Regional
13 hari lalu
Penerapan Sistem Tilang Elektronik di Kota Jambi Menunjukkan Hasil Mengejutkan
Berita Terkini
Jateng
3 jam lalu
Bank Mandiri Resmi Buka Livin’ Fest 2025, Sinergikan UMKM dan Ekonomi Kreatif
Jateng
7 jam lalu
Tragis! Kebakaran 3 Rumah di Grobogan, Kakek Penderita Stroke Tewas Terjebak di Kamar
Jateng
7 jam lalu
5 Tempat Wisata di Purwokerto yang Wajib Masuk Daftar Liburan Anda
Jateng
16 jam lalu
Banjir Rendam Puluhan Hektare Bawang di Brebes, Petani Terpaksa Panen Dini
Jateng
1 hari lalu
5 Strategi Memilih Jadwal Kereta Jakarta–Jogja yang Paling Nyaman
Jateng
2 hari lalu
Jadi Tersangka Pornografi, Chicko Terancam 12 Tahun Penjara dan Denda Rp12 Miliar