Siapa Aufaa Luqman Penggugat Jokowi terkait Mobil Esemka? Sosoknya Tak Disangka-sangka

“Tuntutannya menyatakan para tergugat tidak dapat memenuhi janjinya dalam hal memproduksi mobil secara massal sehingga dikategorikan sebagai perbuatan wanprestasi,” ucap Sigit.
Untuk gugatan pertama, kliennya meminta ganti rugi materiil senilai Rp300 juta atau setara dengan harga dua unit mobil Esemka jenis Bima Pikap.
Selain gugatan berupa uang, Sigit juga menerangkan kliennya meminta Majelis Hakim PN Solo untuk menyita aset PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai jaminan bila gugatan perdata yang dilayangkan dikabulkan.
Diketahui, mobil Esemka pernah menjadi sorotan publik Tanah Air saat dipopulerkan Jokowi semasa menjabat sebagai Wali Kota Solo. Bahkan mobil Esemka pernah dibawa Jokowi dari Solo menuju Jakarta untuk diperkenalkan ke publik kala itu.
Tak sampai di situ saja, bahkan pada tahun 2019 silam saat Jokowi menjadi Presiden pernah meresmikan pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali pada 6 September 2019. Namun sampai saat ini menurut penggugat, janji adanya produksi masal mobil Esemka tersebut tak kunjung terealisasi.
Terkait gugatan warga Solo ini, iNews sudah mencoba mengonfirmasinya pihak tergugat, dalam hal ini kepada Jokowi namun belum mendapat respons.
Editor: Donald Karouw