Silakan Coba, Wisata Petik Buah di Pemalang Ini Bisa Membuat Pengunjung Lupa Waktu

PEMALANG, iNews.id - Wisata kebun aneka buah di Penggarit Taman, Kabupaten Pemalang dapat menjadi alternatif berwisata di tengah pandemi Covid-19. Pengunjung bisa naik kendaraan modifikasi off road sekaligus memetik aneka buah dan menikmatinya. 

Tempat wisata di lokasi ini menawarkan suasana alam dengan udara yang bersih, dan sejuk. Olahraga jalan–jalan di kebun sambil makan buah, bisa menjadi pilihan agar daya tahan tubuh meningkat.

Baca Juga

Pengelola Tol Pejagan Pemalang Gelar Simulasi Evakuasi Korban Lalin di GT Brebes

Untuk menuju wisata  kebun aneka buah di Penggarit Taman, Pemalang, jalannya masih alami. Pengunjung bisa menaiki kendaraan modifikasi off road, melintasi hutan jati dengan jalan masih tanah. Jalur yang berkelok bisa memacu adrenalin, sekaligus melepaskan kepenatan akibat rutinitas sehari-hari. 

Ketika sampai di lokasi, wisatawan langsung disambut aneka buah segar masak di pohon dan bisa dinikmati langsung di lokasi. Suasananya enak karena tempatnya rimbun dan sejuk dari pepohonan buah-buahan. Terdapat banyak jenis buah kualitas unggulan yang ditanam di kebun yang memiliki luas lahan sekitar 8 hektare tersebut. 

Baca Juga

Arus Balik Lebaran, Ratusan Penumpang Padati Terminal Pemalang

Karena buahnya masak di pohon, dijamin rasanya sangat enak dan segar. Seperti buah kelengkeng yang berbuah lebat dan dapat dipetik langsung. Kelengkeng rasanya manis dan dagingnya tebal. Selain itu juga ada jambu air serta buah-buahan segar lainnya. 

Baca Juga

Bus Rombongan Peziarah asal Pemalang Lolos Penyekatan, 2 Orang Positif Covid-19

“Sensasi memetik buah masak di pohon sangat menyenangkan dan membuat lupa waktu. Wisata dengan lokasi yang luas sangat cocok karena bisa menerapkan jaga jarak, menjaga kebersihan, dan kesehatan,” kata Aniek Nafis, salah satu wisatawan.       

Petani buah Nur Ali mengatakan, saat ini yang menjadi favorit adalah buah kelengkeng jenis kristal yang besar. Sebab rasanya manis dan daging buahnya tebal. Aneka buah lainnya seperti jambu air, mangga, dan jambu kristal ditanam secara tumpang sari. 

Baca Juga

Pemudik Terus Berdatangan, Tukang Becak di Pemalang Panen Order

“Wisatawan bisa memilih buah yang disukai. Keuntungan lainnya, buah selalu ada sepanjang tahun karena berganti-ganti musim dan berbeda buahnya,” ujar Nur Ali. 

Tempat wisata ini juga menjadi lokasi edukasi bagi warga, siswa hingga mahasiswa. Kebun buah banyak didatangi warga untuk belajar berkebun. Untuk menikmati wisata petik buah di tempat ini, wisatawan hanya membayar Rp55.000. Setelah memetik buah, selanjutnya tinggal menimbang buah yang dipetik dan membayar dengan harga terjangkau. 

Misalnya kelengkeng Rp50.000 per kilogram, jambu kristal Rp25.000 per kilogram, Sirkaya Rp30.000 per kilogram, mangga istana Rp25.000 per kilogram, dan pepaya Rp20.000 per buah. Lokasi kebun buah mudah dijangkau, dari Exit Tol Jakarta–Pemalang atau jalur Pantura hanya sekitar 5 kilometer. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo