SUKOHARJO, iNews.id - Sebanyak 450 SD di Kabupaten Sukoharjo diizinkan menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) sejak sepekan lalu. Seluruh sekolah diminta memberikan laporan terkait pelaksanaan PTM untuk dievaluasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno mengatakan, pelaksanaan simulasi PTM jenjang SD sudah tidak bisa ditawar lagi. Pelaksanaannya dimulai serentak dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Jika ada kejadian mendesak, maka wajib dilaporkan saat itu juga guna menentukan langkah selanjutnya.
"Kalau ada kejadian dalam pelaksanaan PTM harus segera lapor dinas," kata Darno, Rabu (22/9/2021).
Laporan yang dimaksud, adanya pelanggaran protokol kesehatan, baik dari siswa maupun guru. Laporan akan menjadi pertimbangan dan bahan evaluasi kelanjutan simulasi. Tetapi sejauh ini, kegiatan berjalan lancar dan belum ada laporan pelanggaran.
"Belum ada laporan pelanggaran, mudah-mudahan berjalan lancar," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Follow Berita iNewsJateng di Google News