Siswa Bina Amal Semarang Ini Salurkan Bantuan Rp77 Juta dari Hasil Menabung

SEMARANG, iNews.id – Ramadan penuh berkah menjadikan semangat kepedulian para siswa Bina Amal Semarang, berbagi dengan sesama. Mereka menyalurkan bantuan dari hasil menabung.

Ya, Yayasan Wakaf Bina Amal Semarang mendorong para siswa mulai dari Playgroup, TK, SD, SMP dan SMA untuk gemar menabung melalui program Kenclengku Tabungan Akhiratku.

Baca Juga

Mudik Awal, Kendaraan asal Jakarta dan Jabar Padati Jalan Tol Semarang-Solo

Dan hasilnya sungguh luar biasa. Kencleng yang dibuka dan dihitung sebulan sekali di bulan Ramadan ini  terkumpul  Rp 77 juta. 

Ketua Bidang Humas Yayasan Wakaf Bina Amal Isti’anah mengatakan, jumlah uang yang terkumpul tersebut dari kencleng 1800 siswa dari semua jenjang dan donasi orang tua.

Baca Juga

Bandara Ahmad Yani Semarang Uji Coba Penggunaan GeNose C19

“Alhamdulillah, di bulan Ramadan ini terkumpul Rp77 juta hasil tabungan siswa dan donasi orang tua siswa dan telah kami salurkan,” kata Isti’anah usai penyerahan bantuan Bina Amal Peduli Ramadan di Kampus SMPIT Bina Amal Gunungpati Semarang, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga

Robot Canggih Ini Disiapkan Jadi Penerima Tamu di Kantor Wali Kota Semarang

Dia mengatakan, program Kenclengku Tabungan Akhiratku bertujuan melatih anak-anak untuk senang dan tidak eman berbagi dengan sesama. 

“Seluruh siswa menabung sukarela di program Kenclengku Tabungan Akhiratku. Kencleng diisi setiap hari. Setelah sebulan baru dikumpulkan untuk dihitung,” katanya.

Baca Juga

Wali Kota Semarang Sidak Kantor Kelurahan, Oknum Pegawai Kembalikan Uang Pungli

Sementara, Ketua LPIT Bina Amal Waimin mengatakan, program Kenclengku Tabungan Akhiratku sudah berjalan bertahun-tahun. Semua siswa diberikan kebebasan untuk menabung di rumah masing-masing. 

“Setiap akhir bulan, tabungan dibawa ke sekolah untuk dikumpulkan. Hasilnya terkadang naik turun. Rata-rata Rp30 juta per bulan. Januari kemarin dapat Rp52 juta. Pada Ramadan ini Rp77 Juta,” ujar Waimin.

Menurutnya, uang hasil dari program ini digunakan untuk berbagai kepentingan sosial, bakti sosial serta untuk melindungi lingkungan. Seperti digunakan untuk beasiswa bagi siswa kurang mampu dan bantuan anak yatim di lingkungan Bina Amal.

“Untuk Ramadan ini kita menyantui guru tahfiz, anak yatim, janda, serta untuk menjaga lingkungan sekitar,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni