Soal Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Ahmad Purnomo: Saya Jadi Anggota Pasif Saja

SOLO, iNews.id - Sempat tak menolak jadi tim pemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso dalam Pilkada Solo, Achmad Purnomo akhirnya memilih pasif. Hal tersebut setelah mempertimbangkan kinerjanya sebagai Wakil Wali Kota Solo.
"Tidak usah saja (masuk ke dalam tim pemenangan Gibran-Teguh). Saya jadi anggota pasif saja. Alasannya, ya karena saya tidak bisa bekerja, itu saja," kata Purnomo, Selasa (21/7/2020).
Purnomo tidak akan mengelak, bila ada yang mengatakan alasan penolakan masuk menjadi tim pemenangan Gibran-Teguh karena perasaan pada dirinya belum bisa menerima. Alasan penolakan tersebut sebenarnya tidak perlu dipertanyakan. Sebab, publik sudah pasti tahu apa jawaban dari penolakannya tersebut.
"Sebetulnya alasannya tidak perlu ditanyakan, ini cuma masalah perasaan saja. Dan publik sudah pasti tahu itu," ujarnya.
Dia pun tidak bermaksud menolak permohonan dari Presiden Joko Widodo untuk membimbing Gibran. Ahmad Purnomo mengatakan, siap membimbing Gibran, bukan saat pilkada, melainkan saat Gibran terpilih menjadi wali kota.
"Membimbing seperti yang diminta oleh Presiden itu nanti saat di pemerintahan kalau di Pemilukada tidak usah. Nanti kalau mas Gibran sudah jadi wali kota, saya siap. Saya sebagai warga solo yang mencintai kotanya dimintai bantuan masa tidak mau," ujarnya.
"Yang saya maksudkan di sini itu bukan menolak permintaan Presiden Jokowi (membimbing Gibran). Jangan di sini itu saat kampanye. Sebagai penasihat itu pun saya tak mau. Saya hanya mau sebagai warga Solo biasa, dan sebagai kader pasif partai saja," katanya.
Editor: Nani Suherni