get app
inews
Aa Text
Read Next : Keren, Mahasiswa Unpad Buat Tablet Pemurni Jelantah dari Bonggol Jagung

Sosialisasi PeduliLindungi untuk Beli Minyak Goreng Curah di Batang, Ini Kendalanya

Jumat, 01 Juli 2022 - 19:42:00 WIB
Sosialisasi PeduliLindungi untuk Beli Minyak Goreng Curah di Batang, Ini Kendalanya
Pedagang minyak goreng di pasar tradisional sedang melayani pembeli, Kamis (30/6/2022). (ANTARA/Kutnadi)

BATANG, iNews.id – Pemkab Batang terus menyosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada masyarakat sebagai syarat untuk membeli minyak goreng curah. Salah satu kendala yang dijumpai adalah tidak semua konsumen atau pedagang berusia lanjut memiliki handphone. 

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto mengatakan pemerintah telah mengimbau masyarakat agar pembelian minyak goreng curah dengan memanfaatkan aplikasi tersebut.

"Akan tetapi, pemanfaatan aplikasi itu tidak semua konsumen maupun pedagang berusia lanjut di pasar tradisional memiliki gawai, sehingga hal itu tentu akan mengalami sedikit kerepotan. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut," kata Subiyanto, Jumat (1/7/2022). 

Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi tidak cukup dilakukan selama satu atau dua pekan, tetapi harus dilakukan terus-menerus karena konsumen maupun pedagang pada masa awal implementasi kebijakan perlu belajar menggunakan aplikasi.

Menurut dia, penerapan aplikasi PeduliLindungi sedikit merepotkan. Namun pemerintah masih memberikan kesempatan bagi konsumen dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) apabila akan membeli minyak goreng curah.

"Bagi yang tidak mampu menggunakan aplikasi, maka konsumen bisa melakukan pembelian minyak goreng curah maksimal 10 kilogram per hari," kata Subiyanto.

Ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan terhadap ketersediaan minyak goreng curah karena stoknya masih mencukupi kebutuhan hingga beberapa hari ke depan.

"Oleh karena itu, sosialisasi pemanfaatan aplikasi sudah mulai digecarkan pada masyarakat. Kami juga mengimbau konsumen tidak perlu melakukan aksi borong," katanya.

Ia juga mengatakan, bagi masyarakat yang berkeinginan menjadi penyalur minyak goreng curah dapat memanfaatkan aplikasi Warung Pangan (WP).

"Selama ini, para penyalur masih memilih cara konvensional daripada memanfaatkan aplikasi Warung Pangan. Meski demikian, kami mulai menyosialisasikan secara bertahap supaya mulai beralih ke aplikasi tersebut," katanya.

Pedagang minyak goreng curah, Qoriah mengatakan sebagian para pedagang sudah mendapat informasi tentang rencana penerapan pembelian minyak goreng curah dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Namun, sebagian konsumen berharap pembelian minyak goreng curah akan lebih praktis jika tetap menerapkan pola konvensional. Tidak semua orang ibisa memanfaatkan aplikasi. Apalagi bagi mereka yang berusia lanjut maka terlalu merepotkan," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut