JAKARTA, iNews.id – Sosok Kapten Marinir Ganteng Prakoso yang didapuk menjadi Komandan Paskibraka pada Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka menyita perhatian publik, khususnya warga Tegal.
Pria kelahiran Tegal, 34 tahun silam itu sukses memimpin pasukannya meski sempat diwarnai insiden kecil yakni lepasnya sepatu pembawa baki bendera pusaka. Lantas, seperti apa sosok Kapten Marinir Ganteng Prakoso. Berikut ulasannya
Paskibraka Ungkap Kesannya usai Bertugas pada HUT RI di Istana Merdeka: Hadiah untuk Ibunda
Sosok Kapten Marinir Ganteng Prakoso
Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara kali ini berkesan istimewa dengan kehadiran profil Marinir khususnya perwakilan Brigif 4Mar.
Kapten Mar Ganteng Prakoso dipercaya sebagai Komandan Paskibraka pengibaran Sang Merah Putih pada Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Daftar Tim Paskibraka di Upacara Penurunan Bendera, Pembawa Baki Asal Sumsel
Kapten Marinir Ganteng Prakoso Lahir di Tegal, 12 November 1988. Dia merupakan putra dari Tarjono (Alm) dan Yayah Komariyah, warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Kapten Marinir Ganteng Prakoso lulusan SMPN 3 Tegal dan SMAN 1 Tegal.
Dilansir dari akun resmi Facebook Korps Marinir TNI AL, saat ini Kapten Marinir Ganteng Prakoso menjabat sebagai Komandan Kompi Senapan A Batalion Infanteri 7 Marinir Brigif 4 Mar/BS Lampung.
Dia adalah lulusan AAL 2014 (AAL 59). Ganteng berhasil lolos seleksi Komandan Kompi mulai dari tingkat satuan sampai pusat.
Selain Kapten Mar Ganteng, Brigif 4 Mar/BS khususnya Yonif 7 Mar sudah ke sekian kalinya mengirim Perwira Sebagai Komandan Paskibraka Upacara 17- Agustus di Istana Negara. Pada Tahun 2018, Kapten Marinir Gardika Pradibdyo, lulusan AAL 56 juga berhasil dengan sukses mengemban misi ini.
Editor: Kastolani Marzuki