get app
inews
Aa Text
Read Next : Truk Trailer Tertabrak KA Harina di Semarang, KAI Minta Maaf atas Keterlambatan

Stasiun Semarang Tawang Disulap Jadi Destinasi Wisata Sejarah Berkelas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:42:00 WIB
Stasiun Semarang Tawang Disulap Jadi Destinasi Wisata Sejarah Berkelas
Stasiun Semarang Tawang Disulap Jadi Destinasi Wisata Sejarah Berkelas (Foto: PT KAI)

SEMARANG, iNews.id -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperkuat peran Stasiun Semarang Tawang sebagai simpul konektivitas sekaligus ikon warisan budaya yang memadukan nilai sejarah dengan arah pembangunan berkelanjutan. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey melakukan kunjungan ke Stasiun Semarang Tawang dalam rangkaian kegiatan Walking Tour menuju kawasan Kota Lama Semarang pada Kamis (23/10/2025).

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali fungsi kawasan bersejarah Tawang–Kota Lama sebagai ruang publik yang hidup dan terhubung langsung dengan sistem transportasi kereta api. Melalui Walking Tour, para peserta menelusuri jalur dari ruang utama stasiun menuju titik-titik penting di kawasan heritage, sembari berdiskusi mengenai konsep pengelolaan kawasan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Direktur Keuangan dan Umum KAI, Indarto Pamoengkas, mengapresiasi dukungan Pemerintah Inggris melalui program UK PACT (Low-Carbon Cities and Transport) serta kerja sama dengan Techne Praxis dalam pengembangan studi “Unlocking Opportunities for Urban Railway, Transit-Oriented Development, and Land Value Capture in the Kedungsepur Metropolitan Area.”

 Ia menegaskan bahwa sinergi ini menjadi bagian penting dari langkah KAI dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang cerdas, rendah emisi, dan berorientasi pada masyarakat.

“Kolaborasi ini selain menjadi sebuah riset, juga sebagai tonggak untuk mengoptimalkan potensi transportasi perkotaan berbasis rel yang menghubungkan Semarang, Kendal, Demak, Kabupaten Semarang, Salatiga, hingga Grobogan. Melalui pendekatan Transit-Oriented Development, KAI berupaya menghidupkan kembali kawasan sekitar stasiun agar menjadi pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan,” ujar Indarto, Kamis (23/10/2025)

Langkah revitalisasi Stasiun Semarang Tawang tidak hanya fokus pada pelestarian arsitektur bersejarah, tetapi juga peningkatan kenyamanan pelanggan. KAI berencana menjadikan stasiun ini bukan sekadar tempat naik-turun penumpang, melainkan pusat interaksi publik yang memadukan fungsi transportasi, wisata, dan budaya.

Kinerja positif juga turut mengiringi pengembangan kawasan tersebut. Sepanjang Januari–September 2025, KAI mencatat peningkatan jumlah pelanggan di Stasiun Semarang Tawang. Sebanyak 1.394.802 pelanggan naik dari stasiun ini, naik 7,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (1.301.576 pelanggan). Sedangkan pelanggan turun juga tumbuh 4,7%, dari 1.211.688 menjadi 1.268.580 pelanggan. Data ini menegaskan peran Tawang sebagai simpul mobilitas utama di wilayah Daop 4 Semarang.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menilai peningkatan tersebut sebagai indikasi keberhasilan strategi pengembangan kawasan.

“Stasiun Semarang Tawang berfungsi sebagai infrastruktur transportasi juga magnet aktivitas ekonomi, wisata sejarah dan budaya. Semakin banyak masyarakat yang melihat stasiun ini sebagai bagian dari pengalaman perjalanan yang bernilai,” ujarnya.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut