Suami Bunuh Istri di Grobogan, Polisi: Ada Luka di Leher Korban, Diduga Bekas Jeratan Tali
GROBOGAN, iNews.id - Tim forensik Polda Jateng hingga Sabtu (20/5) malam masih melakukan autopsi jasad Sumiyati di kamar mayat RSUD dokter Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Sementara ayah korban ditemani keluarga masih berada di kamar mayat untuk menunggui jenazah anaknya.
Sumiyati (32) tewas dengan luka lebam di bagian wajah serta adanya luka jeratan tali di bagian leher. Ibu satu anak ini ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Tlogotirto. Kecamatan Gabus, Grobogan pada Sabtu siang oleh warga beserta orang tua korban.
Saat ini, Ali suami korban yang juga diduga menjadi pelaku pembunuhan istrinya telah diamankan di Mapolsek Gabus Grobogan.
Sebelumnya, pelaku hampir lolos kabur dari rumah dengan menggunakan sepeda motor seusai istrinya terkapar, namun berhasil dicegah warga yang melihatnya hingga akhirnya ia berhasil ditangkap warga di dalam rumah. Pelaku kemudian diserahkan ke polisi untuk diproses hukum.
Qomari, keponakan korban yang setiap hari selalu menyambangi rumah korban mengaku kaget dengan peristiwa ini. “Selama saya datang ke rumah keponakan, tidak pernah menunjukkan tanda-tanda keributan antara korban dengan suami dan kehidupannya harmonis,” ungkapnya.
Dugaan sementara terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga ini terjadi karena adanya perasaan cemburu hingga muncul rasa jengkel dari sang suami ke korban. Saat terjadi cekcok, suami korban sempat menutup pintu dan jendela rumah agar tidak terdengar dari luar.
Warga yang sempat mendengar keributan dan akhirnya suara keributan tidak terdengar lagi langsung penasaran hingga akhirnya warga memberanikan diri untuk membuka pintu dan masuk ke dalam rumah dan ternyata warga menemukan korban sudah dalam kondisi tergeletak tidak bergerak.
Kapolsek Gabus, AKP Wibowo membenarkan adanya peristiwa ini. Namun untuk saat ini kepolisian belum berani menyimpulkan penyebab pasti kematian ibu satu anak ini.
“Dari hasil olah kejadian perkara, kami menemukan luka jeratan di leher korban serta gelang korban yang pecah berserakan di samping tubuhnya,” kata Kapolsek.
“Kami telah mengamankan baju korban, sabit di dalam bagasi motor serta dua tali tambang yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban,” katanya.
Hingga Minggu (21/5) pagi, polisi masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan pelaku di Mapolsek Gabus. Sementara itu. jenazah Sumiyati yang telah selesai diautopsi kemudian dibawa pulang ke rumah duka pada Minggu dini hari.
Setiba di rumah, peti jenazah Sumiyati langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum saat itu juga. Keluarga korban mengaku ikhlas atas kematian tidak wajar Sumiyati. Namun mereka meminta polisi agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai undang-undang yang berlaku.
Sementara hasil autopsi baru bisa diketahui beberapa hari kemudian setelah pelaksanaan autopsi. Untuk saat ini anak korban yang masih kecil diasuh oleh kakeknya.
Editor: Ahmad Antoni