get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Klaten yang Lebih Lancar, Aman dan Nyaman untuk Dilewati

Sudirman Said Kunjungi Sentra Industri Logam di Klaten

Rabu, 25 April 2018 - 23:45:00 WIB
Sudirman Said Kunjungi Sentra Industri Logam di Klaten
Cagub Jateng Sudirman Said saat mengunjungi sentra industri logam di Batur, Klaten. (Foto:iNews.id)

KLATEN, iNews.id - Calon gubernur (Cagub) Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said bersilaturahim dengan para pengusaha di sentra industri pengecoran logam Batur, Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/4/2018). Kedatangan Pak Dirman adalah perwujudan keinginan lamanya sejak SMA untuk melihat langsung sentra industri logam Batur, Ceper.

Pak Dirman yang pernah menjadi orang nomor satu di PT Pindad memiliki antusiasme yang besar saat berkunjung ke pusat-pusat produksi seperti di Batur, Klaten.

Mantan menteri ESDM itu menilai saat ini industri nasional masih tertinggal. Saat masih menjadi menteri, BJ Habibie sudah merancang berbagai industri strategis. Namun, ungkap Pak Dirman, seusai reformasi perhatian terhadap industri strategis semakin memudar.

“Saya di Pertamina, saya di Pindad melihat betapa tertinggalnya industri strategis yang ada sekarang," ujar Pak Dirman di hadapan seratusan pengurus Koperasi Batur Jaya.

Pak Dirman menilai sentra industri di Jawa Tengah seperti di Batur, Klaten hanya perlu diberi kesempatan dan pengembangan. Sebab, papar Pak Dirman, bangsa Indonesia sudah terbukti jika diberi tantangan apa pun akan bisa mewujudkannya.

“Kita lihat industri logam lokal ini wujud kemampuan bangsa kita. Ada rem kereta, komponen mesin, pompa dan hampir segalanya ada. Tinggal ordernya apa dikasih kesempatan diberikan peningkatan skill," ujar Pak Dirman.

Yang menjadi pemikiran Pak Dirman saat ini adalah menjaga kemampuan industri lokal. Sebab jika industri nasional masih mengandalkan impor maka ketahanan jangka panjang industri lokal akan terancam. "Impor mungkin lebih murah tapi harus dipikirkan jangka panjang. Industri logam di sini terbukti mampu bertahan lebih dari tiga dekade. Tinggal dijaga kemampuannya," ungkap Pak Dirman.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut