Sudirman Said Laporkan Indikasi Kecurangan Pilgub Jateng ke Prabowo

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Calon Gubernur (Cagub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sudirman Said untuk membahas perkembangan usai Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Sudirman melaporkan indikasi kecurangan dalam Pilgub Jateng.

Menanggapi laporan tersebut, Prabowo mengaku sangat prihatin karena terdapat indikasi kejanggalan-kejanggalan yang terjadi saat pelaksanaan Pilgub Jateng. Pihaknya menemukan ada sekitar 3,7 juta nama dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang meragukan.

“Untuk itu, kami akan panggil tim legal kami. Kami akan pelajari semua bahan-bahan untuk kami menentukan langkah-langkah selanjutnya apakah akan menggugat ke MK dan seterusnya,” kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta (6/7/2018).

Menurut Prabowo, jumlah DPT yang meragukan tersebut bisa sangat mempengaruhi jalannya Pilgub Jateng. Sebab, dari jumlah 27 juta DPT Jateng, angka 3,7 juta yang dinilai meragukan tersebut telah lebih dari 10 persen. Kondisi itu dinilai sangat mengkhawatirkan. “Jawa Tengah adalah provinsi yang sangat besar. Jawa Barat juga begitu. Ini bisa melukai hati rakyat,” ujarnya.

Sementara Cagub Jateng Sudirman Said menyampaikan, DPT bermasalah itu sangat beragam. Mulai dari nomornya ganda, pemilihnya ganda, nomor KTP tidak jelas, hingga nama-nama pemilih yang hanya tiga huruf.

“Yang jelas, itu bukan nama orang, akan tetapi nama mesin. Itu kalau dihitung, me-review dari 24 kabupaten/kota, potensinya sampai dengan 3,7 juta. Tadi Pak Prabowo mengatakan itu sama dengan selisih antara (paslon) nomor urut satu dan nomor dua gitu,” tutur Sudirman Said.