Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Ganjar Bersaing Ketat dengan Anies

JAKARTA, iNews.id – Elektabilitas Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Anies Baswedan dalam perebutan urutan kedua survei Pilpres 2024. Untuk peringkat pertama diduduki Prabowo Subianto.

Survei tersebut dirilis oleh Lembaga Trust Indonesia Research and Consulting yang mengukur dinamika elektoral jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. 

Baca Juga

Terbitkan Aturan Kegiatan Massal, Ganjar: Boleh Dilakukan dengan Sangat Terbatas

Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal menyampaikan bahwa untuk mengukur peta elektoral ini pihaknya menggunakan salah satu metode survei yakni dengan pertanyaan tertutup.

"Pak Prabowo Subianto itu 25 persen," kata Azhari dalam paparan hasil survei secara daring, Senin (31/1/2022).

Baca Juga

Buntut Tembok Sekolah Jebol Ditendang, Ganjar: Ini Warning untuk Semua

Dia mengatkan, persaingan ketat justru terjadi dalam perebutan peringkat kedua. Terlihat, hasilnya juga sangat berbeda tipis. Dimana, Anies Baswedan menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 16,3 persen, sementara Ganjar Pranowo sebesar 16,1 persen.

Baca Juga

Motoran Kunjungi Desa Wisata Kemuning, Ganjar: Daerah Ini Indah Sekali

Sementara, elektabilitas peringkat keempat terlihat terpaut jauh untuk masuk ke zona tiga besar. Dimana, peringkat ini diduduki oleh Sandiaga Salahuddin Uno dengan elektabilitas sebesar 7,8 persen.  Disusul, AHY sebesar 5,7 persen.

Kemudian, di peringkat keenam terdapat Ridwan Kamil sebesar 3,4 persen dan menyusul di peringkat selanjutnya adalah Puan Maharani dengan elektabilitas sebesar 2,8 persen. "Undecided Voters sebesar 9,3 persen," ujarnya.

Baca Juga

Wacana Berpasangan dengan Ganjar di Pilpres 2024, Airlangga: Komunikasi Baik-baik Saja

Untuk diketahui, Trust Indonesia Research and Consulting telah melakukan survei ini pada tanggal 3-12 Januari 2022 secara tatap muka langsung. Adapun, sebanyak 1.200 responden yang dipilih untuk mengikuti survei ini.

Sementara, teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan menetapkan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Editor: Ahmad Antoni