Susah Sinyal, Begini Terobosan Desa Tanggan Sragen Dapatkan Jaringan Internet

SRAGEN, iNews.id - Pemerintah Desa Tanggan, Kabupaten Sragen membuat terobosan dengan memasang jaringan internet mandiri. Berawal dari kondisi yang sulit terjangkau sinyal, sekitar 176 rumah warga kini telah tersambung jaringan internet berkat subsidi pemerintah desa setempat.
Tercatat sebanyak 176 rumah warga sudah tersambung jaringan internet pribadi. Padahal beberapa bulan lalu, koneksi internet yang memadai masih sulit dinikmati warga. Sulitnya sinyal operator seluler membuat layanan internet kurang optimal di wilayah ini.
Kepala Desa Tanggan, Mulyanto mengatakan, pihaknya bertekad untuk memberikan layanan internet yang memadai bagi warganya. Ia berkeyakinan, jaringan internet yang bagus akan memiliki andil besar dalam upayanya meningkatkan perekonomian warga.
“Apalagi di masa pandemi Covid-19, seluruh warga yang memiliki anak usia sekolah sangat membutuhkan akses internet yang memadai. Upaya pemerintah desa diawali dengan memberikan jaringan gratis kepada 22 ketua RT di Desa Tanggan. 22 sambungan internet selanjutnya diberi hotspot gratis bagi warga yang membutuhkan,” kata Mulyanto, Selasa (23/2/2021).
Warga ternyata sangat antusias dan ingin jaringan internet masuk ke rumah masing-masing. pemerintah desa lalu menugaskan BUMDes untuk membuat unit usaha penyedia jaringan internet. Dengan menggandeng salah satu provider internet plat merah, unit usaha BUMDes Tanggan mulai memasang sambungan internet ke rumah warga.
Untuk meringankan beban warga, Pemerintah Desa Tanggan memberikan subsidi 50 persen untuk biaya pemasangan internet. Warga ditarik iuran Rp100.000 per bulan guna mendapatkan layanan internet unlimited dengan kecepatan mencapai dua Mbps.
Uang warga nantinya dikelola oleh BUMDes. Jika ada laba, dananya akan digunakan untuk memperbanyak fasilitas publik di Desa Tanggan. Saat ini, sekitar 176 rumah sudah tersambung jaringan internet dan ditambah 22 jaringan internet gratis yang terpasang di rumah ketua RT maupun fasilitas umum, seperti pos ronda.
Warga Desa Tanggan kini tak lagi kesulitan mendapatkan layanan internet. Anak-anak sekolah juga tidak kebingungan mencari sinyal untuk belajar daring. Sementara para ibu bisa memanfaatkannya untuk memulai usaha online. Pihak Desa Tanggan bangga dengan capaian yang diraih.
Program pemasangan internet akan terus dilakukan hingga seluruh warga bisa menikmati layanan yang memadai. Anggota DPRD Sragen, Mualim Sugiyono mengapresiasi karena program yang dijalankan bagus untuk percontohan. Program sangat membantu beban masyarakat dan berguna untuk pembelajaran daring anak-anak sekolah.
Editor: Ary Wahyu Wibowo