Tak Ada Larangan Berjualan saat Ramadan, Warung dan Rumah Makan di Solo Pilih Tutup

SOLO, iNews.id - Umat Islam di seluruh Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa, Minggu (3/4/2022). Meski tidak ada larangan berjualan, hari pertama puasa sebagian besar warung dan rumah makan di Kota Solo banyak yang tutup.
Dari pantauan di lapangan, banyak rumah makan dan warung-warung tenda atau warung kaki lima di pinggir jalan pilih tutup alias tidak berjualan.
Bahkan di kawasan Galabo Solo yang biasanya sejak pagi sudah ramai dengan para pedagang makanan, hari ini sebagian besar pedagang makanan memilih tidak berjualan di puasa hari pertama ini.
Begitu juga di shelter0shelter pedagang kaki lima di daerah Pasar Kliwon Solo juga sebagian besar warung tidak berjualan.
Padahal setiap pagi di lokasi ini juga tidak pernah sepi dari pengunjung. Pun demikian di Alun-alun Selatan juga terlihat lebih sepi dari biasanya.
Diperkirakan para pedagang memilih tutup karena menghormati umat Islam yang mulai berpuasa pada hari ini.
“Setiap tahun di awal bulan puasa banyak warung warung makan di Galabo tutup. Para pedagang sengaja tidak berjualan untuk menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa,” kata Kasidiyoso Santosa, pedagang di Galabo Solo.
Para pedagang yang tutup berencana akan membuka kembali warung makanya pada sepuluh hari puasa nanti. Namun demikian, beberapa warung masih ada yang berjualan. “Saya tetap berjualan untuk melayani yang tidak berpuasa,” kata Kasidi.
Kebanyakan para pedagang memilih libur berjualan, karena lebih fokus untuk menjalankan ibadah puasa pada hari pertama ini. Selain warung warung tutup, sejumlah jalan di Kota Solo juga tampak sepi tidak seperti biasanya.
Editor: Ahmad Antoni