Tak Ada Zona Merah Virus Korona di Yogyakarta

YOGYAKARTA, iNews.id – Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan tidak ada penyebaran virus korona jenis baru (Covid 19) di tingkat lokal. Dua kasus yang muncul merupakan penularan dari luar Yogyakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaning Astutie menjelaskan, dua kasus positif korona di RS DR Sardjito merupakan kasus impor. Keduanya diduga terpapar ketika tengah berada di luar kota.
“Setahu saya tidak ada zona merah Covid-19 di DIY,” katanya, Rabu (18/3/2020).
Dia menjelaskan, zona merah ditetapkan jika terjadi penularan di tingkat lokal. Seperti yang terjadi di beberapa daerah di luar DIY.
“DIY tidak ada zona merah, mudah-mudahan ini tetap terjaga,” katanya.
Dinkes juga lebih berhati-hati dalam melakukan penanganan, termasuk melakukan tracking terhadap pasien. Namun yang terjadi kadang informasi yang ada di masyarakat cepat beredar di media sosial yang belum diketahui pasti kebenarannya.
Sebelumnya, juru bicara Pemda DIY dalam masalah Covid-19 Berti Murtiningsih mengatakan saat ini terdapat 24 pasien yang sudah diperiksa. Dua orang pasien diantaranya positif dan 14 negatif. Sedangkan 8 pasien lainya masih menunggu hasil uji lab.
Untuk pasien balita pertama, kondisinya sudah membaik. Bahkan uji laboratorium yang dilakukan hasilnya sudah negatif dan masih perlu pengawasan. Begitu juga orang tuanya juga sudah menjalani uji lab hasilnya negatif.
Sedangkan untuk kasus kedua ini merupakan seorang laki-laki dengan usia 58 tahun. Saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito.
“Untuk kasus kedua baru akan tracking,” katanya.
Editor: Nani Suherni