Tak Pakai Helm dan Masker, Sejumlah Remaja di Blora Ini Dihukum Fisik
Minggu, 09 Mei 2021 - 08:20:00 WIB
Heri Purnomo
BLORA, iNews.id - Sejumlah remaja di Kabupaten Blora harus menjalani hukuman push up oleh petugas. Hukuman diberikan karena mereka kedapatan tidak memakai helm dan masker.
Para remaja itu terjaring Operasi Ketupat Candi 2021 yang telah memasuki hari ketiga, Sabtu (8/5/2021) malam. Mereka beralasan lupa, meski petugas sering mengingatkan untuk selalu patuhi protokol kesehatan.
Baca Juga
Penyekatan Pemudik di Cepu Blora, Ratusan Kendaraan Diputar Balik
Sementara Kapolres Blora bersama Dandim 0721 Blora berkeliling di tempat keramaian untuk mengingatkan para pedagang dan pengunjung agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
13 hari lalu
Viral Siswa SMP di Blora Dibully Teman di Kamar Mandi, 4 Pelaku Dipindah Sekolah
Jateng
14 hari lalu
Viral Pelajar SMP di Blora jadi Korban Bullying, Polisi Amankan Belasan Siswa
Jabar
2 bulan lalu
Korupsi Dana Bantuan Covid-19 di Karawang Rp1,99 Miliar, 7 Orang Jadi Tersangka
Jateng
3 bulan lalu
Drama Kebakaran 7 Hari Sumur Minyak Ilegal Blora Akhirnya Padam, 4 Tewas 1 Balita Kritis
Jateng
3 bulan lalu
Polisi Periksa 4 Saksi terkait Ledakan Sumur Minyak di Blora Tewaskan 3 Orang
Jateng
3 bulan lalu
Sumur Minyak Ilegal di Blora Meledak Tewaskan 3 Orang, Ini Respons Bupati
Berita Terkini
Jateng
57 menit lalu
16 Korban Longsor Banjarnegara Belum Ditemukan, SAR Kewalahan Hadapi Material 5 Meter
Jateng
1 jam lalu
Jalur Cilacap-Ciamis Ambles 1 Meter Diguyur Hujan Deras, Arus Lalin Putus Total
Jateng
2 jam lalu
Longsor Banjarnegara Rusak 195 Rumah, Pemkab Siapkan 50 Unit Huntara
Jateng
3 jam lalu
Kawal Kasus Kematian Dosen Dwinanda Linchia Levi, Tim Advokasi Untag Datangi Polda Jateng
Jateng
6 jam lalu
Pemalang Gempar, IRT Ditemukan Tewas di Kamar Mandi dengan Tangan dan Kaki Terikat
Jateng
6 jam lalu
7 Hari Kematian Dwinanda Linchia Levi, Dosen Untag Semarang Gelar Tahlil dan Doa