Tanah Gerak di Banjarnegara Meluas, Ribuan Tanaman Salak Rusak dan Tak Bisa Dipanen

BANJARNEGARA, iNews.id – Bencana tanah gerak terus meluas di Kabupaten Banjarnegara. Dua desa terdampak yaitu Desa Suwidak kini terisolasi.
Sementara warga Desa Bantar Wanayasa saat ini harus mengungsi karena kondisi rumah yang retak dan nyaris roboh.
Tanah gerak merusak rumah, memutus jalan dan mengakibatkan tebing longsor. Area luasan pergerakan tanah saat ini sudah mencapai radius 2,5 hektare.
Hingga Jumat (28/10/2022) pagi, kondisi tanah masih terus mengalami pergerakan dan meluas ke lahan buah salak milik warga. Ribuan tanaman salak milik warga saat ini roboh dan tak bisa dipanen.
Bencana tanah gerak ini membuat 76 jiwa mengungsi. Sementara putusnya jalan akibat jalan yang amblas dan hilang akibat tergerus pergerakan tanah membuat sedikitnya 312 KK atau 1000 jiwa warga Desa Suwidak saat ini terisolasi.
“Untuk melakukan pemantauan pergerakan tanah dan penanganan kepada para korban, BPBD bersama relawan saat ini mendirikan posko di area lokasi bencana,” kata Andri, Kabid Kedaruratan BPBD Banjarnegara, Jumat (28/10/2022).
Sementara itu, warga diminta menjauh dari titik pusat pergerakan tanah. tebing setinggi 50 meter saat ini berangsur longsor dan membahayakan warga yang berada di lokasi.
Editor: Ahmad Antoni