Tanah Gerak Terjang Banjarnegara, Akses Jalan Desa-Kecamatan Putus, 1.000 Warga Terisolir
BANJARNEGARA, iNews.id - Curah hujan tinggi dan kondisi tanah labil mengakibatkan bencana tanah gerak di Desa Suwidak dan Bantar Banjarnegara. Pergerakan tanah membuat satu-satunya akses jalan warga desa menuju ke kecamatan dan kabupaten terputus total.
Akibatnya, sebanyak 312 kepala keluarga atau 1.000 warga Desa Suwidak saat ini terisolir. Kondisi jalan yang biasa di lewati saat ini mengalami amblas dan tertutup material reruntuhan tebing.
“Warga terisolir terdiri para lansia, pelajar dan ibu hamil saat ini masih terjebak dan belum bisa keluar dari desa akibat satu satunya jalan tak bisa dilewati,” kata Rip Santosa, Kades Suwidak, Kamis (27/10/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara saat ini tengah melakukan upaya pembukaan jalur darurat untuk warga, namun jalan hanya bisa di lewati dengan jalan kaki atau kendaraan roda dua.
“Sementara untuk memenuhi kebutuhan, kami memdirikan posko bencana tanah gerak di area desa yang terisolir,” kata Aris Sudaryanto, Kepala BPBD Banjarnegara.
Pergerakan tanah masih terus terjadi, guguran material tanah terlihat jelas mengalami pergerakan saat terjadi hujan. Area luasan terdampak saat ini sudah lebih dari dua hektare.
Tim medis, SAR, TNI-Polri dan BPBD saat ini tengah melalukan pemantauan dan penanganan di area lokasi bencana tanah gerak.
Warga diminta waspada dan menjauh dari pusat titik pergerakan tanah karena ancaman longsor yang bisa terjadi sewaktu waktu.
Editor: Ahmad Antoni