GROBOGAN, iNews.id – Aziz Hermanto, korban pemukulan dan penganiayaan pelaku penembakan di Grobogan, menderita patah tulang di kedua tangannya. Kondisi itu membuat Mangi, ibu korban geram dan menolak damai dengan keluarga pelaku.
Dia minta pelaku dihukum seberat-beratnya karena telah membuat rencana keberangkatan anaknya ke Korea bulan ini batal.
Sementara Aziz kini harus beristirahat penuh agar kondisi tulang di kedua tangannya segera pulih. Ibu korban kini juga harus bolak-balik bekerja sambil merawat luka anaknya yang masih dalam proses penyembuhan.
Aziz mengalami luka patah tulang di kedua tangan kanan dan kiri dan harus di gips akibat dipukul dan kemudian didorong hingga terjatuh oleh AS, pelaku aksi koboi.
Aziz terjatuh ke belakang, sementara kedua tangannya berusaha menahan ke belakang hingga tangan tidak kuat dan akhirnya keduanya patah. Mangi mengaku istri AS pada Selasa (20/9) malam telah mendatangi rumah korban dan kedua orang tuanya.
“Dia meminta agar permasalahan yang terjadi pada Minggu (18/9) malam lalu untuk diselesaikan secara damai. Namun saya menolak dan tetap akan menempuh jalur hukum,” katanya, Rabu (21/9/202).
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News