get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim DVI Kerja Ekstra Ungkap Identitas 14 Jenazah Tragedi Ponpes Al Khoziny

Tangis Histeris Pecah saat Pemakaman Jenazah Sekeluarga Korban Pembunuhan di Rembang

Jumat, 05 Februari 2021 - 06:54:00 WIB
Tangis Histeris Pecah saat Pemakaman Jenazah Sekeluarga Korban Pembunuhan di Rembang
Empat jenazah korban pembunuhan di Desa Turusgede saat disalatkan sebelum dimakamkan, Kamis (4/2/2021) malam. (iNews/Musyafa Musa)

Setelah rumah itu ditempati anaknya, Danang, Anom membangun rumah joglo baru sebagai padepokan seni, tak jauh dari rumah lama, namun agak menjorok ke dalam gang.

Semasa hidupnya, Anom dikenal gigih memajukan seni budaya. Purwono, rekan korban sesama seniman mengatakan Anom Subekti di kala muda merupakan pemain kethoprak dan dalang wayang kulit handal.

Ketika aktif menjadi pegawai negeri, yang bersangkutan lama di Dinas Penerangan, Humas Pemkab Rembang dan pernah menangani pengelolaan Radio CB FM. Setelah pensiun, banyak menggeluti bisnis gamelan.

“Beliau adalah pelaku dan pejuang seni budaya di Kabupaten Rembang, kami merasa kehilangan seorang seniman yang luar biasa, “ katanya.

Purwono mengatakan, almarhum Anom Subekti juga berperan sebagai pencipta gending (lagu) Rembang Bangkit, bersama dalang Alm Ki Hadi Sumarto. Gending tersebut sampai sekarang masih melegenda di tengah masyarakat Kabupaten Rembang.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut