get app
inews
Aa Text
Read Next : Pohon Tumbang Timpa Rumah di Boyolali, 8 Orang Satu Keluarga Terluka

Tangis Histeris Warnai Pemakaman Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo

Senin, 17 Mei 2021 - 17:24:00 WIB
Tangis Histeris Warnai Pemakaman Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo
Jenazah Niken Safitri (7) salah satu korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo saat akan dimakamkan, Senin (17/5/2021). Foto: iNews/Rustaman Nusantara.

GROBOGAN, iNews.id - Tangis histeris pecah saat peti jenazah Niken Safitri (7) dibawa menuju tempat pemakaman. Salah satu korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo tersebut, dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Truko, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Senin (17/5/2021) siang. 

Nenek dan ibu Niken Safitri menangis histeris dan pingsan saat peti jenazah anak kecil ini akan dimakamkan. Nenek Niken yang pingsan dan terjatuh langsung ditangkap saudaranya yang mendampingi. 

Sebelumnya, Niken Safitri ditemukan tim SAR mengambang sekitar 50 meter dari pinggir Waduk Kedung Ombo di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Korban ditemukan minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Mustakim, ayah Niken Safitri mengatakan, saat ditemukan kondisi tubuh anak sulungnya masih utuh. Bahkan seluruh perhiasan yang di leher dan tangan masih menempel. 

“Niken merupakan anak yang ceria, rajin belajar dan selalu taat kepada orang tua,” kata Mustakim. 

Dikatakannya, 10 dari 20 penumpang yang tercebur ke waduk akibat perahu terbalik Sabtu (15/5/2021) siang lalu adalah keluarga besarnya. Mustakim dan keluarga sudah merencanakan untuk berwisata dengan keluarga besar usai halal bihalal dengan kerabat dekat. 

Perahu yang ditumpangi oleh 10 orang dari keluarga besar Mustakim. Kemudian ditambah lagi oleh pengelola perahu sejumlah penumpang yang baru saja tiba. Mereka akan diantar ke warung apung yang berjarak sekitar 100 meter dari pinggir waduk. 

Baru setengah perjalanan, beberapa orang sengaja selfie di pucuk perahu hingga perahu terguling. Mustakim bersama kedua anak, istri serta adiknya ikut tenggelam. Mustakim sempat berpegangan bibir perahu yang mengambang terbalik sambil menggendong anak keduanya yang berusia dua tahun. 

Sementara istri Mustakim berhasil meraih tubuh anaknya hingga ikut terselamatkan. Namun Niken justru tidak terselamatkan. Sebelum dimakamkan, jenazah Niken Safitri disalatkan di masjid setempat. Kedua orang tua Niken mengaku ikhlas atas kepergian anak pertamanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut