Tegas, Gibran Larang Stadion Manahan Solo untuk Kegiatan Kampanye
SOLO, iNews.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan tegas melarang penggunaan Stadion Manahan Solo untuk kegiatan kampanye. Stadion itu hanya diizinkan untuk menyelanggarakan event olahraga, atau konser, namun tidak berbau kampanye.
Gibran mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah organisasi seperti event organizer (EO), KPU, dan Bawaslu untuk larangan tersebut.
"Kemarin dah tak cek ke KPU dan Bawaslu, yang namanya konser tetap akan jalan ya di akhir tahun, sudah saya sampaikan ke EO juga. Seng penting tidak berbau politik, tidak mengundang capres-capres," katanya di Balai Kota Solo, Selasa (27/6/2023).
Gibran menegaskan bahwa Stadion Manahan merupakan pusat olahraga yang ada di Kota Solo. Sehingga dia tak ingin adanya kegiatan kampanye di sana."Kan tempat olahraga," katanya.
Saat ini, pihak terkait tengah mengatur jadwal penggunaan Stadion Manahan. Diketahui Stadion Manahan akan menggelar laga Liga 1, Konser Dewa 19, Kualifikasi AFC U-23 grup K, dan tengah diajukan untuk Piala Dunia U-17.
Jadwal-jadwal tersebut diprediksi akan beririsan dengan jadwal Liga 1, yang mana Stadion Manahan merupakan kandang Persis Solo. Sebab, Liga 1 musim 2023/2024 sudah akan dimulai pekan ini.
Misalnya Konser Dewa 19 yang sedianya akan diselenggarakan di Stadion Manahan pada Sabtu (29/7). Sementara pada jadwal Liga 1, Persis Solo akan melakoni laga kandang melawan Arema FC pada Minggu (30/7).
"Dewa19 jadi, komitmen dari EO pakai flooring ya, biar tidak merusak rumput. Kalau ada kerusakan wajib diganti. (Laga Persis) nanti disesuaikan," ucap Gibran.
Stadion Manahan Solo juga akan digunakan untuk babak kualifikasi AFC U-23 grup K. Timnas Indonesia masuk ke grup K bersama Turkmenistan, dan China Taipei. Seluruh duel di Grup K akan bergulir di Stadion Manahan Solo pada 6, 9, dan 12 September 2023.
Selain itu, Stadion Manahan juga tengah diajukan menjadi salah satu penyelenggaran Piala Dunia (Pildun) U-17. Sedianya, Pildun U-17 akan dihelat pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Persis Solo sendiri melirik Stadion Sriwedari, daripada Stadion Maguwoharjo, bilamana jadwal Liga tidak bisa diubah. Gibran mengatakan, Stadion Sriwedari cukup representatif untuk menggelar pertandingan Liga 1.
"Lumayan (representatif), boleh. Jangan mikir Persis diusir. Tapi kalau Manahan dipakai, otomatis Sriwedari dipakai untuk latihan. Nanti lihat dulu ya, kalau Manahan boleh dipakai, ya gak papa," katanya.
Selain mengajukan diri menjadi salah satu penyelenggara Pildun U-17, Gibran juga meminta acara pembukaan atau penutupan Pildun U-17 diselenggarakan di Kota Solo.
Dia menilai, Kota Solo sudah sangat siap, jika diberikan kepercayaan untuk menggelar acara pembukaan atau penutupan itu. Sebab, Stadion Manahan memiliki kelebihan letaknya di tengah kota, dekat dengan hotel, bandara, lapangan latihan, dan sarana penunjang lainnya. Selain itu, Kota Solo sudah berpengalaman menggelar event skala internasional.
"Dipersiapkan untuk final penutupan, kami siap. Pembukaan boleh, penutupan boleh. Nanti dibicarakan lagi, saya belum tau anggarannya berapa untuk penutupan dan pembukaan. Mungkin lebih kecil ya untuk U-17," ujarnya.
Untuk mengatur jadwal tersebut, dia akan melihat kembali agenda-agenda yang menggunakan Stadion Manahan. Hal ini untuk mengantisipasi adanya jadwal bertabrakan dengan Pildun U-17, atau kualifikasi AFC U-23. "Nanti tak cek, kalau ada yang tabrakan kita sesuaikan. Waktunya masih panjang," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni