get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Pria Tenteng Samurai Masuk Kantor Bupati Sukoharjo

Tembok Bekas Keraton Kartasura Dijebol, Bupati Etik: Belum Ada Anggaran Khusus

Senin, 25 April 2022 - 00:00:00 WIB
Tembok Bekas Keraton Kartasura Dijebol, Bupati Etik: Belum Ada Anggaran Khusus
Benteng bekas Keraton Kartasura di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang dibongkar. Foto: Ist.

SUKOHARJO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengaku tidak memiliki anggaran khusus untuk pemeliharaan bangunan cagar budaya (BCB) termasuk Tembok Baluwarti bekas Keraton Kartasura yang rusak dijebol orang.

"Kami belum bisa memberikan keputusan sekarang. Pemkab Sukoharjo memang belum ada anggaran khusus untuk pemeliharaan BCB itu, tetapi hanya untuk kebersihan lingkungan saja," kata Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Minggu (24/4/2022). 

Dia mengatakan, Pemkab Sukoharjo akan melihat regulasi terlebih dahulu dari pusat. Jika rekomendasi dari pusat turun baru bisa melangkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Hilmar Farid mengatakan, Tembok Baluwarti bekas Keraton Kartasura di Kabupaten Sukoharjo yang dijebol orang merupakan bagian dari situs yang lebih besar.

"Langkah pertama soal kebijakan menetapkan BCB terlebih dahulu dan sekarang sudah merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) terkait tembok bekas keraton, berarti Undang Undang RI No 11/ 2010 tentang Cagar Budaya sudah berlaku," katnya. 

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek dalam melihat kondisi tembok bekas Keraton Kartasura tersebut juga didampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Sukronedi.

"Jadi yang paling penting dengan adanya UU ini, saya sudah koordinasi dengan Bupati Sukoharjo, teman-teman dari BPCB, dan tim ahli, langkah yang konkrit ini, berhenti dulu kegiatan aktivitas di lokasi," kata Hilmar.

Selain itu, pihaknya mendengar soal kajian dari tim ahli cagar budaya mengenai seluruh situs sudah selesai dan nanti diserahkan ke Bupati. Harapannya tidak terlalu lama untuk melakukan langkah selanjutnya, karena penetapan dilakukan pemerintah sudah beres, namun, harus diikuti rencana selanjutnya ke depan.

Hal tersebut, kata Hilmar, mohon bantuan banyak komunitas yang hadir harus bersama-sama. Penetapan dilakukan pemerintah sudah beres. Jika ke bawah nanti ada rencana dilakukan pemugaran tentunya akan dibicarakan secara detail.

"Namun, langkah yang tidak kalah penting melihat peristiwa ini, masyarakat perlu dibantu diberi pemahaman. Mereka hidup di dalam satu wilayah yang ada cagar budaya," kata Hilmar.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut